Helmy Faisal: Penyegelan Kantor Kementerian PDT Tidak Terkait Pilpres
Menteri pembangunan daerah tertinggal (PDT),Helmy Faishal Zaini, menegaskan penangkapan Bupati Biak Numfor, Papua, Yesaya Sombuk,tidak terkait Pilpres
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri pembangunan daerah tertinggal (PDT), Helmy Faishal Zaini, menegaskan penangkapan Bupati Biak Numfor, Papua, Yesaya Sombuk, yang berbuntut penyegelan beberapa ruangan di kementerian yang dibawahinya tidak terkait dengan pemilihan umum presiden dan wakil presiden.
Seperti diketahuim, Helmy adalah anggota tim kampanye nasional pasangan calon presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Tadi banyak SMS yang masuk ke saya. Mereka bertanya apakah ini berkaitan dengan keikutsertaan di timses Jokowi-JK. Pertama saya sampaikan ini sama sekali tidak terkait dengan Pilpres. Jangan dihubungkan politik dengan hukum," kata Helmy saat memberikan keterangan pers di kantornya, Jakarta, Selasa (17/6/2014).
Helmy mengajak agar semua pihak menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan proses kampanye Pilpres yang tengah bergulir.
"Biarkan masing-masing berjalan sendiri, kita hormati kampanye Pilpres dan kita hormati penegakan hukum," kata dia.
Sekedar informasi, Helmi adalah kader Partai Kebangkitan Bangsa dan kini terlibat sebagai tim debat Jokowi-JK.