Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri PDT Kaget Kantornya Disegel KPK

Helmy menceritakan, dirinya mengetahui penangkapan Bupati Biak Numfor disertai penyegelan beberapa ruangan di kantornya pada pagi tadi.

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Menteri PDT Kaget Kantornya Disegel KPK
Tribunnews.com/Abdul Qodir
Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Hemly Faishal Zaini, menggelar jumpa pers di kantornya, Jakarta, Selasa (17/6/2014). Jumpa pers disampaikan menyusul penangkapan KPK terhadap Bupati Biak Numfor Yesaya Simbok dan penyegelan beberapa ruangan di kantornya. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT, Helmy Faishal Zaini mengaku prihatin atas tertangkapnya Bupati Biak Numfor, Yesaya Sumbok dan lima orang lainnya dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (16/6/2014) malam.

Helmy pun mengaku terkejut lantaran beberapa ruangan di kantor kementerian yang dipimpinnya, mulai ruang staf hingga deputi, disegel pihak KPK karena diduga terkait kasus tersebut.

"Saya sendiri turut prihatin dan kaget. Tentunya ini musibah. Ke depan semoga bisa berjalan dengan baik dan semoga bisa diluruskan," kata Helmy di kantornya, Jakarta, Selasa (17/6/2014).

Helmy menceritakan, dirinya mengetahui penangkapan Bupati Biak Numfor disertai penyegelan beberapa ruangan di kantornya pada pagi tadi.

"Terus terang saya sendiri kaget. Saya tahu pagi tadi pukul 08.00 WIB, saya dikabari. Saya nggak cek SMS yang masuk karena sedang saya charge," ujarnya.

"Setelah pagi tadi saya (salat) Shubuh, saya biasa membaca buku, setelah itu istirahat sebentar dan saya baru tahu persis pukul 08.00 WIB, " imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas