Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nama Prabowo Berkaitan dengan Pertempuran Lengkong

Awalnya,hanya Prabowo. Tapi oleh ayahnya, Sumitro Djojohadikusumo, kemudian ditambahi nama Subianto di belakangnya. Nama Subianto

zoom-in Nama Prabowo Berkaitan dengan Pertempuran Lengkong
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Calon presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto didampingi Titiek Soeharto saat debat cawapres di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta, Minggu (29/6/2014). Debat cawapres kali ini mengangkat tema Sumber Daya Manusia serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi . TRIBUNNEWS/HERUDIN 

 TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA - Prabowo Subianto, lahir di Jakarta pada 17 Oktober 1951. Kakak sulungnya, Bianti Djiwandono, lahir pada 1948, dan kakak kedua, Maryani Le Maistre, lahir tahun 1950, sedangkan adiknya, Hasyim Suyono, lahir pada 1953. Asal mula nama Prabowo Subianto tidak sembarangan. Ada sejarah yang menggetarkan jiwa di belakangnya.

 Awalnya, nama mantan Pangkostrad ini hanya Prabowo. Tapi oleh ayahnya, Sumitro Djojohadikusumo, kemudian ditambahi nama Subianto di belakangnya. Nama Subianto ditambahkan ayahnya untuk mengenang adiknya yang gugur pada usia 21 tahun dalam pertempuran melawan Jepang, yang dikenal sebagai Pertempuran Lengkong, Januari 1946. Begitu pula nama Suyono di belakang Hasyim, diambilkan dari adik yang juga gugur pada usia 16 di pertempuran yang sama.

 Masa anak-anak hingga remaja Prabowo dihabiskan di banyak negara, berpindah-pindah sebagai bagian dari keluarga pelarian, telah memberinya daya sintas (survival) yang besar. Selain itu, di dalam dirinya juga tertanam rasa kebersamaan dan solidaritas sebagai anak rantau, juga kehangatan sekaligus pendidikan disiplin dari ibu, mengingat ayah yang aktivis politik sering kurang waktu bagi keluarga. (Advertorial)

Admin: Sponsored Content
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas