TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suasana berbeda Carrefour Lebak Bulus nampak berbeda, Minggu (12//2014) pagi. Ratusan anak-anak mendorong troly mengambil barang-barang sesuai keinginannya.

Mereka adalah anak-anak yatim atau dhuafa terpilih yang melakukan program Belanja Bareng Yatim kerjasama PT Trans Retail Indonesia atau Carrefour, lembaga kemanusiaan nasional PKPU, PT. Paragon dan PT. Agrisatwa.

Program ini yang diadakan sebagai wujud kepedulian terhadap kaum yang membutuhkan.

Program BBY di Jakarta dilaksanakan di Carrefour Lebak Bulus dan Bintaro. Sebanyak 500 anak untuk turut berpartisipasi dalam program BBY ini.

Program diikuti 1.400 anak yatim dhuafa yang tinggal di 11 kota di Indonesia, diantaranya Jakarta, Bandung, Medan, Padang, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya.

RM. Adji Srihandoyo Corporate Affairs Director Carrefour menyatakan, kerjasama dalam program ini wujud kepedulian sosial Carrefour kepada anak-anak yatim.

"Belanja Bareng Yatim ini tidak hanya dilaksanakaan di Jabodetabek tetapi juga dilakukan di luar Jawa. Kami harapkan apa yang kami lakukan menginspirasi bagi yang lain untuk saling berbagi," katanya, Minggu.

Kegiatan ini terdiri atas beberapa rangkaian acara, yaitu belanja bareng yatim, dongeng untuk anak-anak dari Komunitas Gepuk, serta simbolisasi penyaluran voucher belanja dari Carrefour kepada PKPU.

BBY ini dihadiri oleh Direktur Pendayagunaan PKPU Rully Barlian, GM Kemitraan LN Andjar Radite, Findi Novia Bisnis Development PT Paragon (Wardah). Anak-anak yatim atau dhuafa dihibur Resa dari Gerakan Para Pendongeng utk Kemanusiaan (Gepuk). (Eko Sutriyanto)