TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Karyawati PT Bangun Jaya Lestari, Liza Merliani Sako kembali dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (17/7/2014).

Dia menjalani pemeriksaan terkait kasus yang menyeret Wali Kota Palembang, Romi Herton dan istrinya Masyto dalam kasus dugaan suap penanganan sengketa Pilkada Kota Palembang dan Pemberian Keterangan Palsu di persidangan.

Liza muncul di pelataran kantor KPK, usai menjalani pemeriksaan KPK sekitar pukul 13.20 WIB. Kemunculan wanita yang disebut-sebut sebagai istri muda Wali Kota Palembang itu lagi-lagi membetot perhatian wartawan yang berada di kantor KPK.

Seketika puluhan wartawan langsung mengejar saat Liza keluar dari ruang tunggu steril menuju pintu gerbang kantor KPK. Para awak media tak berhenti memburu kendati Liza terlihat malas meladeni cecaran pertanyaan wartawan. Akan tetapi Liza akhirnya mau memberikan sedikit komentar. Perempuan berambut panjang sebahu dengan kulit putih itu mengaku batal menjalani pemeriksaan hari ini.

"Saya lagi kurang sehat, saya ga jadi diperiksa," kata Liza.

Untuk itu ia mengaku meminta pemeriksaannya dijadwal ulang pada pekan depan. "Selasa depan (jadwal ulang)," tegasnya.

Sementara para pewarta foto dan juru kamera tak henti mengambil gambar Liza. Hal ini sempat memancing perhatian sejumlah pengguna jalan yang melintas di depan kantor KPK. Liza sendiri akhirnya meninggalkan kantor KPK dengan menumpangi taksi.