Obrolan Malaysia Airlines Saat Beritahu Kematian Ninik Yuriani pada Pihak Keluarga
Awalnya nama Ninik Yuriani tak ada dalam daftar korban MH 17. Keluarga baru mendapat kepastian setelah ditelepon pihak Malaysia Airlines.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Andai tidak jadi korban insiden jatuhnya Malaysia Airlines di Ukraina, rencananya saat lebaran nanti keluarga besar Ninik Yuriani akan berkunjung ke Wonosobo berkumpul di rumah orangtuanya.
Namun kini Ninik dan satu saudaranya dipastikan absen dalam kumpul keluarga tersebut karena dipastikan sudah jadi korban.
Rencananya Yuriah atau Enny akan berangkat ke Belanda dalam waktu dekat ini untuk mengurus acara pemakaman di sana. "Bisa saya atau Enny yang datang. Tapi memang harus ada yang berangkat ke sana untuk membantu keponakan urus-urus di sana," ungkap Yuriah.
Sebelumnya keluarga Ninik mendatangi perwakilan Malaysia Airlines di Gedung WTC Jalan Sudirman, Jakarta, Jumat (18/7/2014). Keluarga Ninik belum mendapat kepastian bila saudaranya tersebut benar-benar menjadi korban Pesawat MH17 saat itu. Enny Nuraheni (54) baru mendapat kepastian kakaknya menjadi korban pesawat naas tersebut semalam dari pihak Malaysia Airlines .
Adik Ninik saat berbincang di rumah duka mengatakan bahwa pihak Malaysia Airlines langsung dari Kuala Lumpur menginformasikan kepada pihaknya bila nama Ninik masuk dalam daftar penumpang MH17.
"Tadi malam pihak Malaysia Airlines menghubungi kita dan menanyakan data siapa saya, keluarga, nama. Kemudian saya bertanya balik menanyakan benarkah kakak saya ada di dalam daftar MH17? Kemudian pihak Malaysia Airlines meminta tolong mengeja namanya dan ternyata memang ada," ungkpa Enny.
Memang nama Ninik tidak masuk dalam daftar nama yang beredar di kalangan media di Indonesia, bahkan pihak Malaysia Airlines yang berada di Indonesia pun tidak mengetahui nama-nama tersebut. Sehingga informasi yang pasti datang dari Kuala Lumpur dan Amsterdam.
Bahkan pihak kepolisian pun sudah mendatangi keluarga Ninik di Benhil untuk mengambil data antemortem. Air liur Yuriah pun sudah diambil polisi untuk sampel pembanding DNA bila dibutuhkan. "Untuk darah kemungkinan akan diambil dari Wonosobo tapi saya tidak tahu. Tadi malam pihak dari Mabes Polri sudah ke sini dan mengambil sampel DNA dari saya," kata Yuriah kembali. (Adi Suhendi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.