Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan Pemotret Dirut PT KAI Ignasius Jonan sedang Tertidur Pulas di KA Ekonomi

Nama Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ignasius Jonan terus menjadi buah bibir pasca fotonya saat tertidur meringkuk di gerbong KA

Editor: Yulis Sulistyawan
zoom-in Pengakuan Pemotret Dirut PT KAI Ignasius Jonan sedang Tertidur Pulas di KA Ekonomi
facebook KRL Mania
Dirut PT Kereta Api Ignasisus Jonan tertidur pulas di gerbong PT Kereta Api kelas ekonomi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Nama Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ignasius Jonan terus menjadi buah bibir pasca fotonya saat tertidur meringkuk di gerbong KA kelas ekonomi menyebar di internet. Siapakah orang yang memotretnya?

Pemotretnya ternyata pengamat kebijakan publik, Agus Pambagyo. Foto tersebut diambil Agus Pambagyo pada Kamis (31/7/2014) sekitar pukul 19.00 WIB malam dalam perjalanan dari Stasiun Malang ke Surabaya. Saat itu, Agus Pambagyo juga tengah melakukan pemantauan atas layanan kereta selama Lebaran.

"Karena sudah lelah, Jonan akhirnya tertidur. Saya yang duduk di depan dia sebenarnya juga tertidur. Kebetulan, saya yang bangun duluan, kemudian saya potret dia. Kalau Jonan yang bangun duluan, mungkin Jonan dulu yang memfoto saya. Saya sama Jonan saling usil kalau sedang di lapangan," ujarnya sambil terkekeh.

Menurut dia, Jonan dan asistennya sampai Surabaya sekitar pukul 23.00 malam. Akan tetapi, saat itu juga, Jonan langsung memimpin rapat evaluasi layanan kereta api sepanjang hari itu. "Saya akui, Jonan itu gendeng (gila) kalau untuk urusan kerja. Foto itu sama sekali bukan pencitraan. Saya sendiri juga kaget, kok foto yang saya ambil menyebar," lanjut Agus Pambagyo.

Agus Pambagyo mengungkapkan, moda transportasi kereta dinilai yang paling bagus jika dibandingkan dengan moda transportasi lainnya dalam momen Lebaran kali ini. Meskipun demikian, dia melihat masih ada satu-dua kekurangan yang harus diperbaiki pihak manajemen KAI.

"Seperti masih ada praktik percaloan, kemudian ada penumpang yang gunakan KTP kedaluwarsa. Terus, penumpang di Stasiun Senen juga terlalu crowded karena mereka datang beberapa jam sebelum kereta berangkat. Ini kan membuat stasiun sangat ramai dan kurang tertata," katanya.

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas