Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari mengakui sekarang ini partainya mengalami masalah serius menyangkut idealisme.

"Golkar ini sekarang sedang mengalami  problem yang sangat serius yaitu problem idealisme, pragmatisme itu sangat besar. Ini harus dibenahi," ujar Hajriyanto, (11/8/2014).

Sehingga, lanjut Hajriyanto, para kader Golkar sebaiknya lebih fokus memikirkan masalah ideologi daripada membicarakan mengenai posisi Golkar dalam pemerintahan ke depan. Ideologi tersebut, lanjutnya, yang telah digariskan partai sejak dahulu.

"Gak urgent di luar atau tidak (pemerintahan). Bersama pemerintahan koalisi atau tidak, tidak urgent juga Munas diadakan  2014 atau 2015 sehingga menimbulkan perpecahan, yang urgent itu idealisme partai harus dikembalikan pada tempatnya," ujar Hajriyanto.

Hajriyanto mengatakan banyak kader yang tidak menyadari  permasalahan idealisme yang sedang membelenggu partai berlambang pohon beringin tersebut.

Lanjut Hajriyanto hanya orang yang bergelut lama di partai, yang menangkap adanya permasalahan tersebut.

"Orang  yang baru  tidak menangkap permasalahan tersebut berada di posisi dua pada Pileg lalu membuat seakan-akan tidak ada masalah dan seakan ada peningkatan. Ini, harus segera dibenahi," ujar Hajriyanto.