Pembangunan Tol Laut Harus Didukung Energi dan Teknologi
Perlu ditransformasikan pembangunan tersebut tidak semata-mata tol laut yaitu ada energi dan ketersediaan yang terbatas yang harus disediakan
Penulis: Randa Rinaldi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Kepala Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) Bidang Teknologi Pengembangan Sumber Daya Alam (TPSA), Ridwan Djamaluddin menganggap ide pembangunan tol laut merupakan sebuah ide cemerlang. Pembangunan tol laut itu juga harus didukung oleh energi dan teknologi Indonesia.
"Perlu ditransformasikan pembangunan tersebut tidak semata-mata tol laut yaitu ada energi dan ketersediaan yang terbatas yang harus disediakan,"ujarnya di acara Ikatan Alumni Lemhannas Republik Indonesia di Jakarta, Selasa (19/8/2014) siang.
Beberapa terobosan tersebut harus didukung dengan pengembangan moda transportasi lain. Ia menyebutkan pembagunan Tol Selat Sunda dan pembangunan terowongan sebagai sebuah terobosan lain.
"Kita konsisten untuk ini sebagai negara kepulauan, lalu lintas laut kita tidak terlalu sibuk meskipun wilayah kita besar," katanya.
Selain itu, Ridwan juga mengusulkan adanya perhatian pemerintah terhadap keselamatan pelayaran. Keselamatan ini seharusnya didukung oleh peta digital yang tidak terbatas karena wilayah Indonesia yang luas.
Terobosan lain yang harus dilakukan oleh pemerintahan terpilih Jokowi-JK yaitu mencoba menerapkan perangkat lunak. Hal ini bertujuan untuk menjaga dan mengamankan stabilitas laut di Indonesia agar kapal-kapal bisa terpantau dengan baik.
"Pembicaraan pembangunan tol laut ini bertujuan untuk menyamaratakan kehidupan dan pendapatan daerah barat dan timur," ucapnya.
Selain pembangunan tol laut yang direncanakan oleh pemerintah Joko Widodo, pemanfaatan aneka hayati juga harus ditingkatkan. Pemerintah selanjutnya diharapkan mampu melakukan perubahan guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.