Polda Metro Minta Bantuan Polda Jabar dan Banten Usut Kepemilikan Unimog
mobil saat ini sudah disita untuk penyidikan lebih lanjut
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya melakukan koordinasi dengan Polda Jawa Barat menyoal kebenaran plat nomor dari tiga truk Mercedes-Benz Unimog 1300L milik massa pendukung Prabowo-Hatta yang disita Polda Metro Jaya.
"Nopol tidak sesuai dengan yang terdaftar di Polda Metro. Kami minta bantuan Polda Jabar dan Banten," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Jumat (22/8/2014) di Mapolda Metro Jaya, Jakarta.
Rikwanto mengatakan mobil saat ini sudah disita untuk penyidikan lebih lanjut. Kemudian untuk kepentingan penyidikan polisi juga akan memeriksa nomor rangka mobil.
"Nomornya tidak sesuai dengan seharusnya. Kita periksakan nomor rangka dan mesinnya tidak terdaftar kita coba periksa di polda tetangga," tambah Rikwanto.
Untuk diketahui, sebelum dibawa ke Polda Metro, tiga Unimog ini sempat diparkir di depan Kantor Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), kawasan Merdeka Barat, Jakarta.
Nomor polisi dua Unimog menunjuk daerah Bandung sebagai asal kendaraan, yakni D 8139 DI dan D 8499 TC. Sementara satu Unimog lainnya bernomor polisi Z 8383 BM.
Unimog itu diamankan polisi lantaran saat unjuk rasa siang tadi, tiga Unimog itu diparkir persis di depan pagar kawat berduri yang didirikan polisi di depan Bundaran Patung Kuda, di sekitar kantor Indosat.
Pendukung Prabowo-Hatta merangsek melewati kawat berduri menggunakan Unimog tersebut hingga memicu terjadinya kerusuhan.