Jokowi Diminta Segera Datang ke Papua Sebelum Dilantik
Presiden terpilih Joko Widodo diminta untuk segera datang ke Tanah Cendrawasih sebelum dilantik menjadi presiden 20 Oktober mendatang.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo diminta untuk segera datang ke Tanah Cendrawasih sebelum dilantik menjadi presiden 20 Oktober mendatang.
Hal itu diungkapkan Ketua Lembaga Masyarakat Adat Provinsi Papua Lenis Kogoya. Menurutnya, rakyat Papua berterima kasih atas pelaksanaan Pemilu yang berjalan aman dan lancar.
"Ucapan terima kasih Pemerintah Papua, TNI/Polri dan KPU khususnya di Papua. Disana masyarakat khawatir, apa yang akan terjadi saat Pilpres. Gejolak atau kekacauan, namun pada saat pelaksanaan hari H berjalan tertib dan aman," kata Lenis kepada wartawan, Jumat (22/8/2014).
Lebih lanjut dikatakan Lenis, ada sekitar 2,2 juta masyarakat Papua yang ikut memberikan suaranya. Dengan ikut Pemilu dapat menghilangkan trauma dan segera membangun desa mereka. Untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya, Jokowi akan dilantik secara adat Papua secepatnya.
"Kedua mereka yakin Jokowi akan menang, karena sifat dan karakter Jokowi yang selalu ke kampung, masuk hutan. Rakyat disana berteriak, mereka ingin Jokowi datang masuk ke pedalaman hutan," katanya.
Dia menginginkan dalam era pemerintahan Jokowi, tak ada lagi perbedaan melihat warga Papua. Menurutnya, Jokowi harus memberikan pekerjaan yang setara dan layak bagi rakyat Papua.
"Kami ingin rakyat Papua bisa bekerja di Aceh, Jakarta, Bandung. Jadikan mereka PNS disana," tegasnya.
Sementara itu tokoh wanita Papua Yakoba Lokbere Wetipo berharap, kepemimpinan Jokowi-JK lima tahun kedepan dapat membangun Tanah Cendrawasih. Untuk itu dia menagih janji Jokowi untuk merealisasikan visi-misinya saat kampanye.
"Apapun janji-janji yang disampaikan itu dapat direalisasikan dan bukan hanya dengan kata-kata. Kami menunggu dengan harap, seluruh rakyat Papua bahwa presiden terpilih," kata relawan Jokowi-JK di Papua tersebut.
Dia mengatakan, Papua telah memberikan suara terbanyak untuk pasangan Jokowi-JK setelah Sumatera Barat. Untuk itu dia meminta Jokowi bekerja dari dekat untuk rakyat Papua.
"Bukan di Jakarta. Tapi disana, di Papua," katanya.