Demokrat: Achsanul dan Andi Timo Berhak Calonkan Diri Jadi Anggota BPK
Partai Demokrat mendukung pencalonan dua kadernya Achsanul Qosasi dan Andi Timo Pangerang menjadi anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Editor: Ade Mayasanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat mendukung pencalonan dua kadernya Achsanul Qosasi dan Andi Timo Pangerang menjadi anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Meski berlatar belakang politisi, namun keduanya tetap berhak mengajukan diri menjadi anggota BPK.
"Saya kira kita tidak bisa menyalahkan keberadaan mantan anggota dewan atau para kader partai politik ikut seleksi anggota BPK, apalagi di dalam partai memang banyak kader yang memiliki kapasitas yang dibutuhkan lembaga negara," kata Sekretaris DPP Partai Demokrat, Farhan Effendy dalam pernyataannya yang diterima Tribunnews.com, Minggu(24/8/2014).
Sejauh ini kata Farhan Undang-undang tentang BPK dan persyaratannya tidak menunjuk dengan tegas keberadaan ketidak bolehan orang dari parpol mengikuti seleksi. "Jadi menurut saya, dari manapun orang itu, asal memiliki kapasitas dan integritas dalam mengemban tugas-tugas di BPK, boleh dipilih, tidak terkecuali Achsanul Qosasi dan Andi Timo Pangerang.
Menyimak BPK sebagai lembaga independen pemeriksa keuangan negara atau BPK sebagai pilar akuntabilitas negara Republik Indonesia lanjut Farhan diharapkan dapat bekerja secara profesional, obyektif, independen, dan bebas dari segala kepentingan. Untuk hal demikianlah BPK lazimnya jauh dari interest politik agar dapat menjaga netralitasnya sekaligus menegakkan akuntabilitas.
Untuk yang satu ini, kata Farhan, demi menjaga akuntabilitas ada baiknya mereka yang terpilih dan berlatar belakang politisi hendaknya menanggalkan segala macam jabatannya di partai politik.
"Yang terpenting setelah mereka-mereka terpilih harus keluar dari partai dan berkomitmen kepada rakyat dan berjanji pada negara untuk bekerja sebaik-baiknya dalam melakukan tugasnya,"kata Farhan.
Untuk diketahui, Anggota Komisi XI DPR Achsanul Qosasi ikut menjalani proses uji kelayakan dan kepatutan anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Achsanul merupakan anggota Fraksi Demokrat.
Dikonfirmasi mengenai keikutsertaan dalam proses seleksi anggota BPK, Achsanul mengaku siap mundur dari keanggotaan Demokrat bila terpilih.
Achsanul dalam Pileg 2014 lalu jadi caleg Demokrat Dapil Jawa Timur XI (Kab. Bangkalan, Kab. Pamekasan, Kab. Sampang, dan Kab. Sumenep). Namun dia tidak terpilih.
Achsanul mengakui masih ada kecurigaan dari sejumlah pihak mengenai transparansi yang dilakukan BPK. Padahal roh utama BPK adalah independensi.
Selain Achsanul ada beberapa nama politisi lainnya yang ikut seleksi calon anggota BPK, diantaranya Andi Timo Pangerang(Partai Demokrat) dan Harry Azhar Aziz(partai Golkar).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.