Jokowi Diperkirakan Menaikkan Harga BBM Rp 3.000
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi menilai harga kenaikan BBM mencapai Rp 3.000.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi menilai harga kenaikan BBM mencapai Rp 3.000. Dengan begitu pemerintah akan mengurangi jatah subsidi untuk sektor energi dan bisa menggunakan anggaran negara untuk pembangunan infrastruktur.
"Saya tidak tahu, mungkin kenaikan yang sekitar saya dengar Rp 3.000 masih ada subsidi Rp 2.000," ujar Sofjan di Hotel JS Luwansa, Kamis (28/8/2014).
Sofjan menilai kabinet presiden terpilih Jokowi yang akan menaikkan harga BBM bersubsidi. Sofjan pun berpesan untuk menaikkan harga BBM jangan dicicil, karena efeknya kepada inflasi yang panjang.
"Naiknya mesti sekaligus, mungkin pada mula pemerintahan Jokowi JK ini akan dinaikkan lah," ungkap Sofjan.
Sofjan mewakili suara pengusaha, yakin bisa menjaga tidak ada spekulasi-spekulasi. Karena pengusaha tetap kerja keras mencari keuntungan sebesar-besarnya.
"Yang akan naik itu logistik kita sedikti, tapi tidak akan besar saya kira. Tapi pemerintah bangun infrastruktur," kata Sofjan.