Politisi PDIP: Kalau Demokrat Merapat, PAN Kemudian Menyusul
Tanda-tanda bergabungnya Partai Demokrat ke kubu Jokowi-JK tampaknya semakin terlihat.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tanda-tanda bergabungnya Partai Demokrat ke kubu Jokowi-JK tampaknya semakin terlihat. Hal itu terlihat dari pertemuan yang dilakukan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Jokowi di Bali, Rabu (27/8/2014) malam.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, TB Hasanuddin mengaku tak heran dengan bergabungnya Demokrat dan beberapa partai lainnya. Hal itu sudah ia prediksi jauh-jauh hari sebelum Jokowi-JK menangi Pilpres.
"Saya jauh-jauh hari katakan ada kemungkinan kita bertambah. Antara lain Demokrat kemudian PAN," kata Hasanuddin di gedung DPR, Jakarta, Kamis (28/8/2014).
Pria yang juga menjabat sebagai Anggota Komisi I DPR itu mengatakan, jika Demokrat menyatakan bergabung, maka dalam waktu cepat PAN pun juga akan merapat ke Jokowi-JK. Tak hanya dua partai tersebut, Hasanuddin juga menyebut kemungkinan bergabungnya Partai Persatuan Pembangunan.
"Kalau Demokrat masuk, kemudian PAN menyusul. PPP juga setelahnya," ujarnya.
Masih kata Hasanuddin, koalisi yang dibangun dengan Demokrat nantinya bukan hanya di pemerintahan saja. Menurutnya, kerjasama koalisi itu akan berlangsung di parlemen.