Bupati Kutai Timur Bantah Terima Uang dari Tim Anas Urbaningrum
Pernyataan tersebut dikatakan Isran Noor saat ditelisi Jaksa KPK, Yudi Kristiana
Penulis: Edwin Firdaus
![Bupati Kutai Timur Bantah Terima Uang dari Tim Anas Urbaningrum](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20140417_173944_isran-noor-kembali-diperiksa-kpk.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bupati Kutai Timur Isran Noor membantah pernah menerima uang saku ketika deklarasi pemenangan Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum Partai Demokrat di Hotel Sultan, Jakarta medio April 2010 lalu.
"Tidak ada," kata Isran saat bersaksi untuk terdakwa Anas Urbaningrum di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (1/9/2014).
Pernyataan tersebut dikatakan Isran Noor saat ditelisi Jaksa KPK, Yudi Kristiana. Jaksa bertanya apakah ada proses pembagian uang saku untuk menggantikan uang transportasi dalam deklarasi tersebut.
Yudi melanjutkan pertanyaannya. Namun masih mengenai sumber dana yang dikeluarkan untuk menghadiri deklarasi tersebut. Isran mengatakan dia merogoh biaya sendiri. Selain Anas, Isran juga mengaku hadir dalam deklarasi kandidat lain, yakni Marzuki Alie dan Andi Alifian Mallarangeng.
"Biaya dari masing-masing, dari kampung," kata Ketua DPC Kutai Timur Partai Demokrat itu.
Isran menjelaskan dalam deklarasi Anas tersebut hadir juga sejumlah kader dari DPC. Saat ditanya apakah para DPC itu mendapatkan uang saku, Isran mengklaim tak mengetahuinya. Yang pasti, DPC Kutai Timur tak menerima uang saku.
"Mohon maaf saya tak tahu," tegasnya.
Selebihnya, Isran Noor mengaku dalam kongres mendukung Anas Urbaningrum. Dia juga mengaku beberapa kali bertemu dengan Anas dan M. Nazaruddin, baik itu sebelum maupun sesudah kongres.
"Saya dukung habis Anas Urbaningrum. Ketemu pas rapat-rapat partai dan kongres," kata pria yang hadir dengan kemeja batik motif gelap itu.