Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Muncul di DPR, Marzuki Alie Jelaskan Kondisi Kesehatannya

Ketua DPR Marzuki Alie kembali beraktivitas setelah menjalani perawatan di RSPAD.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Muncul di DPR, Marzuki Alie Jelaskan Kondisi Kesehatannya
Ferdinand Waskita/Tribunnews.com
Marzuki Alie 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie kembali beraktivitas setelah menjalani perawatan di RSPAD. Politisi Demokrat itu sempat pingsan saat acara pidato kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Gedung DPR pada 15 Agustus 2014.

Marzuki menjadi pembicara dalam diskusi "Mencari Figur Anggota BPK yang Kompeten dan Berintegritas". "Saya sudah normal sekarang," kata Marzuki mengenakan kemeja biru dan celana hitam di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (4/9/2014).

Marzuki lalu menceritakan kejadian pada pidato kenegaraan tersebut. Saat itu sejak pagi ia telah mengalami diare.

"Pagi keluar darah, bocor sampai tiga kali, tetapi siang hari biasa saja," kata Politisi Demokrat itu.

Marzuki mengakui perutnya sering bermasalah terutama bila telat makan. Namun, saat itu ia yakin masih bisa memimpin rapat. Perut Marzuki kembali bermasalah saat rapat kedua di mana SBY dijadwalkan membacakan nota keuangan.

"Waktu menunggu SBY pada sidang kedua, posisi saya sudah gelap, akhirnya saya keluar mencari oksigen," tuturnya.

Marzuki lalu meminta Wakil Ketua DPR Pramono Anung untuk menggantikannya memimpin sidang. Saat Marzuki memasuki ruang tunggu itulah, ia merasa tidak kuat dan terjatuh. "Saya dipegang sama teman-teman," kata Marzuki.

Berita Rekomendasi

Ia membantah kabar terkena serangan jantung. "Orang pingsan belum tentu serangan jantung, dokter tindakan dicek tensi, kasus saya bukan jantung," katanya.

Marzuki mengakui ia diberi aspirin saat sadar setelah pingsan. Namun hal itu malah membahayakan dirinya. Sebab, kesehatannya semakin memburuk.

"Bisa menghantam ginjal, dan stroke. Alhamudillah dua-duanya tidak kena," tuturnya.

Marzuki lalu menjalani terapi keseimbangan antara asupan minuman dengan cairan yang keluar dalam bentuk urine. "Ini mengembalikan metabolisme. Untung tidak gagal ginjal," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas