Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politisi Demokrat: Setelah Pesawat Mau Jual Apa Lagi ?

Menurutnya, tidak baik budaya main jual tersebut

Penulis: Muhammad Zulfikar
zoom-in Politisi Demokrat: Setelah Pesawat Mau Jual Apa Lagi ?
Serambi Indonesia/M Anshar
Pesawat Kepresidenan RI jenis Boeing Business Jet 2 (BBJ2) mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Blangbintang, Aceh Besar, Rabu (16/4/2014). Pesawat kepresidenan pertama milik Republik Indonesia tersebut melakukan percobaan penerbangan dari tanggal 16 hingga 17 April dengan rute Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Bandara SIM Aceh Besar, Bandara Lanud AU Manado Sulawesi Utara, dan Bandara Lanud AU Merauke. SERAMBI INDONESIA/M ANSHAR 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua menegaskan tidak setuju dengan wacana penjualan pesawat kepresidenan yang dilontarkan politisi PDI Perjuangan, Maruarar Sirait. Menurutnya, tidak baik budaya main jual tersebut.

"Kalau anggaran habis mau jual apa lagi? Setelah pesawat dijual, mau jual apa lagi?" kata Max di gedung DPR, Jakarta, Kamis (4/9/2014).

Anggota Komisi I DPR RI itu juga mempertanyakan sikap PDI Perjuangan yang hendak menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) saat Jokowi-JK menjalankan pemerintahan. Menurutnya, sikap tersebut tentu bertolak dengan apa yang disuarakan partai berlambang banteng itu di parlemen.

"Pada 2012 PDIP kan menolak kenaikan harga BBM. PDIP juga menerbitkan buku putih alasan menolak menaikkan harga BBM," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Maruarar Sirait mengusulkan agar presiden terpilih Joko Widodo menjual pesawat kepresidenan sebagai langkah penghematan anggaran negara. Hal itu adalah salah satu pilihan agar pemerintah Jokowi tidak menaikan harga BBM.

"Efisiensi rakyat juga harus lihat seperti pengurangan anggaran perjalanan dinas. Ke depan saya usulkan pesawat presiden dijual saja, ini untuk efisien. Pemimpin tidak sederhana bagaimana orang bisa sederhana," ujar Maruarar Sirait di Jakarta, Senin (1/9/2014).

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas