Jokowi akan Potong Anggaran Rapat Kementerian Sebesar Rp 18 Triliun
"Itu saya rasa yang akan dipotong ya dana-dana seperti itu," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Rabu (10/9/2014).
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo mengatakan dirinya akan memotong anggaran rapat di seluruh kementerian sebesar Rp 18 triliun yang masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2015.
"Itu saya rasa yang akan dipotong ya dana-dana seperti itu," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Rabu (10/9/2014).
Pria yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta ini sebenarnya belum memahami betul rincian anggaran rapat di seluruh kementerian tersebut. Namun, menurut Jokowi, rapat tidak perlu mengeluarkan anggaran yang banyak.
"Masa rapat segitu, itu rapat apa? Sampai Rp 18 triliun. Ya ketinggian sekali, masa sampai segitu, saya enggak ngerti. Ya rapat kan enggak perlu makan enggak perlu minum, ngomong-ngomong. Tapi saya belum ngerti. Kalau belum ngerti saya enggak mau ngomong dulu," kata Jokowi.
Selain itu, mantan Walikota Surakarta ini berencana memangkas juga anggaran perjalanan dinas sebesar Rp 15,5 triliun. Alasan pemangkasan tersebut lantaran demi pengefisiensian anggaran.
"Angka segitu saya enggak ngerti. Perjalanan dinas berapa? Untuk apa? Hal-hal itu seperti itu yang perlu diefesiensikan. Apalagi cash flow kita dalam kondisi berat, memang harus dilihat secara detail kalau mau menganggarkan seperti itu, sesuatu harus dilihat secara detail. Sehingga bisa terlihat logis atau tidak logis. Nalar atau enggak nalar," kata Jokowi.