I Ketut Wiryadinata Pernah Dengar Jero Peras Perusahaan
Staf Khusus Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), I Ketut Wiryadinata telah menjalani pemeriksaan t
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Staf Khusus Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), I Ketut Wiryadinata telah menjalani pemeriksaan terkait kasus tindak pidana korupsi pemerasan di Kementerian ESDM dengan tersangka mantan Menteri ESDM Jero Wacik. Dirinya di periksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi.
"Saya diperiksa sebagai saksi terkait kasus yang membuat Pak Jero sebagai tersangka," kata Wiryadinata di gedung KPK, Jakarta, Kamis (10/9/2014).
Menurutnya, kedekatan dirinya bersama Jero terjalin sejak Sekolah Dasar dan sama-sama berasal dari pulau Dewata. Namun, ia enggan membebarkan dugaan Jero yang suka melakukan rapat fiktif, agar Dana Operasional Menteri (DOM) dapat lebih besar dari yang dianggarkan.
"Saya tidak mengerti penggunaannya apa. Saya tidak tahu. Kalau ada rapat, saya hadir bersama pimpinan, enggak ada rapat fiktif," ujarnya.
Wiryadinata pun menyampaikan, bahwa Jero tidak pernah mengeluh terkait DOM per bulan yang dianggarkan sebesar Rp 120 juta. Sementara, ketika ditanya kasus pemerasan yang dilakukan Jero, dirinya mengaku hanya pernah mendengar dan tidak menjelaskan secara terperinci, perusahaan apa atau pihak mana yang diperas Jero.
"Saya tidak tahu. Tapi sempat denger pak Jero meras perusahaan," katanya.