Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Partai Golkar menegaskan Musyawarah Nasional (Munas) akan digelar pada 2015. Apalagi, DPD-DPD Golkar tidak merespons wacana percepatan Munas 2014.

Calon Ketua Umum Golkar yang telah mendeklarasikan diri antara lain MS Hidayat, Agung Laksono, dan Priyo Budi Santoso. Ketua DPP Golkar Hajriyanto Y Thohari mengatakan dengan Munas dipastikan 2015 maka peta calon ketua umum akan berubah. Bahkan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (ARB) bisa kembali bertarung di arena Munas 2015.

"Bisa bertambah calonnya, bisa berubah, bisa pula ARB bersedia kembali. Hal itu bisa dilakukan bila ada arus utama partai Golkar," imbuh Hajriyanto Y Thohari disela-sela 'Press Gathering' di Batam, Kepulauan Riau, Minggu (21/9/2014).

Ia mengatakan terdapat aspirasi agar ARB dapat memimpin kembali partai berlambang pohon beringin itu. Namun, Hajriyanto mengatakan Golkar melakukan evaluasi pemilihan umum 2014. Hasilnya, Golkar mencari figur ketua umum yang tidak menjadi calon presiden pada pilpres 2014.

"Jadi dari awal, ketua umum Golkar tidak dicalonkan sebagai presiden. Ada kontrak politiknya. Capres tidak harus ketua umum," imbuh Wakil Ketua MPR itu.

"Ini pengalaman dari reformasi agar ketua umum tidak menjadi capres. Proses pencarian capres bisa kaya alternatif," tambahnya.