Hanura: Demokrat Tidak Akui SBY Jika Pilih Pilkada Lewat DPRD
Fraksi Hanura menegaskan tetap mengusung pemilihan kepala daerah secara langsung.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi Hanura menegaskan tetap mengusung pemilihan kepala daerah secara langsung. Demikian ditegaskan Ketua Fraksi Hanura Syarifudin Sudding di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (23/9/2014).
"Fraksi Hanura tidak bergeser. Tidak melambai ke kiri dan kanan," kata Sudding.
Sudding juga telah menugaskan seluruh anggota fraksi Hanura untuk hadir dalam rapat paripurna mengenai RUU Pilkada. Jumlah anggota Fraksi Hanura sebanyak 17 orang.
"Kita harapkan 100 persen hadir, cuma satu orang yang sedang bertugas diluar negeri," kata Anggota Komisi III DPR itu.
Mengenai kabar pecahnya suara Demokrat antara pilkada langsung dan lewat DPRD, Sudding ikut berkomentar. Ia mengatakan bila anggota fraksi Demokrat memilih Pilkada lewat DPRD maka tidak mematuhi arahan Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pasalnya, DPP Demokrat telah memutuskan pilkada langsung dengan 10 catatan.
"Jangan mendelegetimasi marwah ketua umum. Kalau diarahkan begitu (Pilkada lewat DPR), tidak mengakui eksistensi SBY," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.