Golkar: Rapat Paripurna RUU Pilkada Anggota Sakit Akan Dijemput
Partai Golkar mengaku akan memaksimalkan anggotanya untuk hadir dalam rapat paripurna pada RUU Pilkada.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar mengaku akan memaksimalkan anggotanya untuk hadir dalam rapat paripurna pada RUU Pilkada. Rapat Paripurna mengenai RUU Pilkada digelar pada Kamis (24/9/2014).
"Kita ada 104 anggota, ada surat dari ketum yang meminta seluruh anggota fraksi yang terpilih atau tidak untuk hadir," ujar Tantowi Yahya di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/9/2014).
Tantowi mengatakan seluruh partai baik di Koalisi Merah Putih maupun Jokowi-JK melakukan hal yang sama kepada para anggotanya di DPR untuk hadri dalam Rapat Paripurna.
"Karena satu suara sangat berharga. Sampai-sampai ada istilah yang sakit pun akan dijemput, yang di luar negeri agar pulang," tutur Tantowi.
Mengenai sanksi bagi anggotanya yang membelot memilih Pilkada langsung, Tantowi mengatakan hal itu merupakan wewenang DPP Golkar. Partai berlambang pohon beringin itu telah bersikap Pilkada melalui DPRD.
"Yang saya sikapi adalah dinamikanya sangat menarik, bergerak begitu cepat, dinamika tinggi, semua punya preferensi, pilihan. Kt lihat saja besok bagaimana, karena problem tidak saja ada di Golkar juga ada di partai lain," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.