PDIP: Demokrat Lakukan Rekayasa Politik dan Pencitraan
Partai Demokrat melakukan aksi walkout dalam rapat paripurna pengesahan RUU Pilkada.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menilai sikap yang dilakukan Partai Demokrat sebagai pemecah suara. Partai Demokrat melakukan aksi walkout dalam rapat paripurna pengesahan RUU Pilkada.
"Seolah mendukung kedaulatan rakyat," kata Anggota Komisi II dari fraksi PDIP Yasona Laoly diruang rapat paripurna, Gedung DPR, Jakarta, Jumat (26/9/2014).
Padahal, kata Yasona, pihaknya mendukung kedaulatan rakyat yang diusulkan Demokrat. Tetapi ketika PDIP mendukung opsi ketiga, kata Yasona, Demokrat malah terkaget dan bukan bersuka cita. "Kami mencurigai skenario cantik itu menjadi buyar, ini rekayasa politik untuk menampilkan pencitraan," ujar Yasona.
Ia melihat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Hanura juga merasa ditinggalkan dan dizalimi oleh Demokrat. "Kami ini petarung politik untuk kekuatan rakyat. Bukan walkout. Saya percaya, Hanura dan PKB barangkali tidak jauh," kata Yasona.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.