Pemenang Wilayah Tengah Jadi Kandidat Kuat Ketua DPD
Persaingan calon Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) periode 2014-2019 dinilai berlangsung ketat.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persaingan calon Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) periode 2014-2019 dinilai berlangsung ketat. Anggota DPD periode 2009-2014, Hamdhani mengemukakan, dibandingkan wilayah Barat dan Timur, persaingan keras terlihat di wilayah Tengah.
"Memang persaingan keras lebih terlihat di wilayah Tengah yang melingkupi Kalimantan dan Jawa. Ada sejumlah tokoh kuat yang disebut menjadi kandidat Ketua DPD. Ada nama Oesman Sapta (Oso), Ratu Hemas dan AM Fatwa. Mereka orang-orang yang mapan dari segalanya," kata Politisi Partai NasDem, Minggu (28/9/2014).
Hamdhani menilai ketiga sosok mempunyai peluang dengan kapabilitas mumpuni. Oso misalnya, disebut merupakan sosok pendobrak yang mampu mengubah sesuatu yang tidak mungkin akhirnya disetujui. Diakuinya Fraksi Utusan Daerah (F-UD) pada waktu lalu oleh MPR merupakan salah satu contohnya.
Hamdhani berharap siapapun yang menjadi ketua dapat membawa DPD menjadi lebih baik. Terlebih dengan adanya putusan MK yang memberikan isyarat kewenangan DPD diperkuat.
Profil ketua menurutnya harus memberi terobosan baru untuk lebih memperkuat peran DPD sehingga lebih diakui keberadaannya, terutama untuk terlibat dalam produk legislasi.
"Saat ini implementasinya belum jalan. Oleh karena itu teman-teman di daerah minta kewenangan DPD bisa setara dengan DPR. Selama ini tidak ada yang terlihat, padahal sudah berminggu-minggu menyaring BPK," kata Anggota DPR terpilih periode 2014-2019 itu.