Pramono Edhie Minta PDIP Buktikan Kalau Terima 10 Usulan Demokrat
Pramono Edhie Wibowo meminta PDI Perjuangan membuktikan ucapannya yang menerima 10 poin syarat Demokrat dalam memilih Pilkada langsung.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo meminta PDI Perjuangan membuktikan ucapannya yang menerima 10 poin syarat Demokrat dalam memilih Pilkada langsung.
Karena menurut Pramono pada saat lobi-lobi PDI Perjuangan tidak sampaikan menerima 10 syarat Demokrat.
"Kalau diterima (10 syarat Demokrat), mana buktinya? Harus ada buktinya dong. Jangan sekarang bilang kacang, besok jadi kedelai," kata Pramono di gedung DPR, Jakarta, Senin (29/9/2014).
Pramono menuturkan, dalam lima jam melakukan lobi disela-sela rapat paripurna tidak ada satu pun fraksi mendukung 10 syarat Demokrat. Menurutnya, hal itu yang menyebabkan pimpinan DPR hanya menyimpulkan dua opsi terkait mekanisme Pilkada.
"Kalau diterima (10 syarat Demokrat) harus diwadahi dong. Lima jam komunikasi (lobi) tidak ada satu keputusan menerima opsi ketiga," tuturnya.
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu menegaskan bahwa pemilihan kepala daerah secara langsung harus dikoreksi seperti yang disampaikan Susilo Bambang Yudhoyono.
Menurutnya, SBY menginginkan pemilihan langsung yang baik dengan menyertakan 10 syarat Demokrat.
"Pak SBY menginginkan pemilihan berlangsung yang baik. Kalau ditolak, terus kami lewat mana? Alasan ditolak apa? tanyakan dong ke semua fraksi," tandasnya.