Perankan Tokoh SBY dengan Topeng, Bara JP Beri Anugerah
Syafti berpendapat Ketua Umum Partai Demokrat pantas diberi anugerah sebagai bapak anti demokrasi atas sikap partainya
Penulis: Randa Rinaldi
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Randa Rinaldi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Barisan Relawan Jokowi Presiden 2014 (Bara JP) memberikan trofi penghargaaan kepada presiden Susilo Bambang Yudhoyono akibat sikapnya dalam penetapan undang-undang pemilihan kepala daerah.
"Tujuan aksi dari ini memberikan penghargaan kepada SBY yang sudah "membunuh" demokrasi di Indonesia,"ujar Syafti Hidayat, selaku Ketua DPP Bara JP Bidang di depan Istana Negara, Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (30/9/2014).
Syafti berpendapat Ketua Umum Partai Demokrat pantas diberi anugerah sebagai bapak anti demokrasi atas sikap partainya dalam sidang paripurna. Ia menilai, selaku presiden dan Ketua Umum Partai berlambang mercy, SBY pasti mengetahui sikap anak buahnya di parlemen.
"Sebagai bapak anti demokrasi kami kami memberikan penghargaan berupa trofi berwarna emas dari kertas sebagai simbol. Sebagai bagian dari demokasi ia (SBY) telah menghianatinya,"jelas Syafti.
Dalam pemberian anugerah secara simbolik ini seorang relawan Bara JP berperan sebagai SBY dengan menggunakan topeng. Satu relawan lagi berperan sebagai pemberi anugerah kepada sang presiden atas prestasinya menghianati demokrasi di Indonesia.
Selain itu, relawan Bara JP yang memerankan tokoh SBY dengan menggunakan topeng tampak memberikan kata sambutan atas anugerah tersebut.
"Saya Susilo Bambang Yudhoyono 10 tahun telah menjadi presiden Indonesia. Saya merasa bangga sudah dapat mematikan demokrasi di Indonesia,"kata Sharminus Shanky yang berperan sebagai SBY.