Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KSAD: Komunis Dapat Kapan Saja Ancam Keutuhan NKRI

Dalam sambutannya, Gatot mengingatkan cerita soal tujuh pahlawan revolusi dibunuh dan dikubur di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in KSAD: Komunis Dapat Kapan Saja Ancam Keutuhan NKRI
Tribun Batam/Argianto DA Nugroho
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menjawab pertanyaan wartawan sebelum memberikan arahan kepada anggota Batalyon Infanteri 134 Tuah Sakti (TS) dalam kunjungannya ke Markas Batalyon tersebut, di Batam, Selasa (23/9/2014). KSAD meminta anggota TNI untuk tidak membuat aksi balasan yang akan memperkeruh suasana dan menyerahkan penyelesaian insiden tertembaknya empat personel TNI AD dari Yonif 134/TS oleh anggota Brimobda Kepri pada Minggu (21/9/2014) malam lalu kepada tim investigasi yang segera dibentuk. TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Gatot Nurmantyo memimpin acara malam perenungan dan doa bersama keluarga korban, ratusan anggota TNI dan sejumlah masyarakat di Monumen Pancasila Sakti kompleks Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (30/9/2014).

Dalam sambutannya, Gatot mengingatkan cerita soal tujuh pahlawan revolusi dibunuh dan dikubur di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur. Menurutnya 49 tahun lalu, kelompok idelogi komunis melakukan Pengkhiantan terhadap pemerintahan dan idelogi Pancasila di Indonesia.

Menurutnya, komunis sudah mulai bermetamorfosa sesuai tuntutan zaman dengan menyusupkan kader-kader komunis.

"Bahkan aliran kiri paham otoriter menghasilkan neokomunis dengan mengusung isu demokrasi cukup membuktikan idelogi komunisme cukup membuktikan   sebagai ideologi yang tidak pernah mati yang dapat mengancam keutuhan wilayah kita," katanya.

Menurut Gatot, sebagai bangsa yang memiliki sejarah kental dengan ideologi komunisme, sudah selayaknya Indonesia memerangi paham tersebut dengan menjunjung tinggi ideologi pancasila.

"Sehingga bangsa yang paham sejarah, kita harus selalu waspada terhadap komunisme. Oleh krarena itu, maka kita wajib melestarikan agar menjaga keutuhan NKRI," tambahnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas