Demokrat Yakin KMP akan Akomodir PPP
Meskipun PPP diprediksi tidak masuk dalam paket pimpinan MPR
Penulis: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat (PD) yakin Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tetap berada di Koalisi Merah Putih (KMP). Meskipun PPP diprediksi tidak masuk dalam paket pimpinan MPR.
"Saya kira sudah ada, dia akan lebih banyak diakomodir dalam AKD (alat kelengkapan dewan) yang akan disusun," kata Wakil Ketua Umum Demokrat Max Sopacua di Gedung DPR, Jakarta, Senin (6/10/2014).
Namun, Max tidak ingin berkomentar mengenai kemungkinan PPP loncat ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH). "Itu dapur orang, saya dapurnya lain lagi. Persoalannya bukan itu, kita enggak tahu yang menjadi obsesi. Politik ini masalah obsesi dan kekuasaan," tuturnya.
Sebelumnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) diprediksi tidak masuk dalam paket yang diajukan Koalisi Merah Putih untuk pimpinan MPR. Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengakui Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak masuk dalam paket yang diusulkan menjadi pimpinan MPR. KMP memutuskan empat fraksi dan satu dari DPD untuk mengisi pimpinan MPR.
"Kita sudah menentukan dari Demokrat, Golkar, PKS, PAN, dan DPD," kata Fadli Zon di Gedung DPR, Jakarta, Senin (6/10/2014).
Mengenai posisi PPP, Fadli mengatakan partai berlambang Ka'bah itu dapat masuk dalam posisi alat kelengkapan dewan. " Alat kelengkapan belum. Disitu banyak peran tugas yang penting," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.