Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demokrat Yakin KMP akan Akomodir PPP

Meskipun PPP diprediksi tidak masuk dalam paket pimpinan MPR

Penulis: Ferdinand Waskita
zoom-in Demokrat Yakin KMP akan Akomodir PPP
TRIBUN/DANY PERMANA
Politisi Partai Demokrat Max Sopacua diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi di Jakarta, Rabu (4/12/2013). Max diperiksa sebagai saksi bagi tersangka Anas Urbaningrum terkait dugaan korupsi proyek Hambalang. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat (PD) yakin Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tetap berada di Koalisi Merah Putih (KMP). Meskipun PPP diprediksi tidak masuk dalam paket pimpinan MPR.

"Saya kira sudah ada, dia akan lebih banyak diakomodir dalam AKD (alat kelengkapan dewan) yang akan disusun," kata Wakil Ketua Umum Demokrat Max Sopacua di Gedung DPR, Jakarta, Senin (6/10/2014).

Namun, Max tidak ingin berkomentar mengenai kemungkinan PPP loncat ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH). "Itu dapur orang, saya dapurnya lain lagi. Persoalannya bukan itu, kita enggak tahu yang menjadi obsesi. Politik ini masalah obsesi dan kekuasaan," tuturnya.

Sebelumnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) diprediksi tidak masuk dalam paket yang diajukan Koalisi Merah Putih untuk pimpinan MPR. Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengakui Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak masuk dalam paket yang diusulkan menjadi pimpinan MPR. KMP  memutuskan empat fraksi dan satu dari DPD untuk mengisi pimpinan MPR.

"Kita sudah menentukan dari Demokrat, Golkar, PKS, PAN, dan DPD," kata Fadli Zon di Gedung DPR, Jakarta, Senin (6/10/2014).

Mengenai posisi PPP, Fadli mengatakan partai berlambang Ka'bah itu dapat masuk dalam posisi alat kelengkapan dewan. " Alat kelengkapan belum. Disitu banyak peran tugas yang penting," ujarnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas