Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jemaah Haji Indonesia Gelombang Pertama Dipulangkan Mulai 9 Oktober

Kepulangan jemaah haji akan dilepas oleh Amirul Hajj, Menteri Agama RI, Lukman Hakim Syaifuddin

zoom-in Jemaah Haji Indonesia Gelombang Pertama Dipulangkan Mulai 9 Oktober
Tribun Kaltim/Kholish Chered
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kemeja putih) memantau persiapan tenda jemaah haji menjelang puncak haji di Arafah yang jatuh 3 Oktober, Selasa (30/9/2014). 

TRIBUNNEWS.COM, MEKKAH - Hampir seluruh tahapan ibadah haji paripurna. Jemaah haji Indonesia yang sudah salat arbain di Madinah dan menuntaskan rukun haji di Mekkah akan segera dipulangkan ke tanah air. Kepulangan jemaah haji akan dilepas oleh Amirul Hajj, Menteri Agama RI, Lukman Hakim Syaifuddin.

"Untuk gelombang satu diberangkatkan ke tanah air mulai tanggal 9 Oktober pukul 08.00 waktu Arab Saudi. Dimulai dari kloter 01 Padang dilanjutkan kloter lain sesuai jadwal penerbangan," kata Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi, Ahmad Jauhari, kepada wartawan di Kantor Misi Haji Indonesia Daker Madinah, Selasa (7/10/2014).

Jemaah gelombang satu telah berada di Madinah selama 9 hari sebelum wukuf di Arafah. Jemaah gelombang satu sebagian besar mengambil nafar awal dan sudah menyelesaikan lontar jumroh dan tawaf ifadah. Sementara jemaah haji gelombang dua akan didorong ke Madinah setelah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji.

"Gelombang dua akan diberangkatkan dari Mekkah ke Madinah mulai 14 Oktober. Di mana jemaah haji akan tinggal di Madinah selama 10 hari untuk melakukan ziarah makam Rasul dan salat arbain," kata Jauhari.

Total jemaah haji di Indonesia tahun 2014 sebanyak 168.800 jamaah haji.  Sebanyak 155.200 diantaranya adalah jemaah haji reguler.

Sampai saat ini dilaporkan sebanyak 117 jemaah haji Indonesia wafat di tanah suci. "Empat jemaah meninggal di Arafah, jumlah jemaah yang meninggal di Mina cukup banyak karena waktu di situ lebih lama, di Arafah cuma sehari sementara di Mina tiga hari," kata Jauhari. (Kholish Cered)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas