Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Oesman Sapta Bantah Ucapan Prabowo Subianto

Oesman Sapta Odang membantah ucapan Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto terkait paket pimpinan MPR.

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Oesman Sapta Bantah Ucapan Prabowo Subianto
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Oesman Sapta Odang (tengah) bersama para anggotanya menunjukkan salam dua jari tanda dukungan kepada capres Joko Widodo saat acara hari jadi HKTI ke 41 di Jakarta Selatan, Senin (16/6/2014). HKTI versi Oesman Sapta ini mendukung pasangan Jokowi-JK karena mampu memperbaiki kesejahteraan petani di Indonesia. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang membantah ucapan Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto terkait paket pimpinan MPR. Prabowo sebelumnya mengatakan bahwa DPD mengajukan tiga nama bukan hanya Oesman.

"Hanya satu yang diusulkan DPD. Dan itu bulat. Ditegaskan oleh Ketua DPD," kata Oesman di gedung DPR, Jakarta, Selasa (7/10/2014).

Oesman menuturkan, dirinya akan masuk dalam masing-masing paket yang diusulkan oleh Koalisi Merah Putih maupun Koalisi Indonesia Hebat. Dirinya tidak masalah akan dicalonkan sebagai Ketua atau Wakil Ketua MPR.

"Itu DPD yang tentukan. Kalau DPD terima sebagai Ketua ya kita terima, kalau DPD terima sebagai Wakil Ketua ya kita juga terima. Kalau DPD tolak, kita juga tolak," tuturnya.

Oesman mengaku belum ada kesepakatan baik dari KMP maupun KIH soal posisi pimpinan MPR. Menurut dia, dirinya tidak akan meminta-minta dimasukkan dalam paket, dan biar KMP atau KIH yang melobi.

"Yang kerja kelompok kita (dari DPD). Saya tidak mungkin meminta dan menyodor-sodorkan diri," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Masih kata Oesman, hubungan dirinya dengan Prabowo pun baik. Ia mengaku tidak pernah menilai orang tidak baik.

"Siapa bilang hubungan saya dengan Prabowo nggak baik? Saya tidak pernah menilai orang tidak baik," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas