TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sedikitnya 680 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) menghadiri pemungutan suara pimpinan MPR dalam Sidang Paripurna MPR di Gedung Nusantara I DPR/MPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa (7/10/2014) malam jelang dini hari.

"Jadi jumlah hadir 680 orang," kata Ketua sementara Sidang Paripurna MPR, Maimanah Umar, saat menyampaikan jumlah kehadiran anggota sidang.

Ada dua paket yang diajukan dua kubu untuk pemilihan pimpinan MPR ini.

Paket A diajukan oleh Koalisi Indonesia Hebat (KIH), yakni Fraksi PDIP, PKB, Hanura, NasDem dan pindahan sementara dari Koalisi Merah Putih (KMP), Fraksi PPP.

Paket A pimpinan MPR yang ditawarkan kubu KIH terdiri dari Oesman Sapta Odang (Posisi Ketua MPR dari DPD), Ahmad Basara (F-PDIP), Imam Nahrowi (F-PKB), Patrice Rio Capella (F-NasDem) dan Hasrul Azwar (F-PPP).

Paket B pimpinan MPR diajukan oleh KMP, yakni dari Fraksi Gerindra, Demokrat, PAN, PKS dan Fraksi Golkar.

Paket B pimpinan MPR yang ditawarkan kubu KIH terdiri dari Zulkifli Hasan (Posisi Ketua MPR dari F-PAN), Mahyudin (F-Golkar), EE Mangindaan (F-Demokrat), Hidayat Nurwahid (F-PKS) dan Oesman Sapta Odang (kelompok DPD).

"Pertama, menuliskan huruf A apabila memilih paket pimpinan MPR dari Paket A. Kedua, menuliskan huruf B apabila memilih paket pimpinan MPR dari Paket B," jelas Maimanah.

Mereka yang hadir mengikuti voting pemilihan pimpinan MPR adalah:

DPD: 129 dari 130 anggota
Fraksi-PDIP: 106 dari 106 anggota
Fraksi-Partai NasDem: 36 dari 36 anggota
Fraksi-Partai Hanura: 16 dari 16 anggota
Fraksi-PPP: 39 dari 39 anggota

Fraksi-P Golkar: 88 dari 90 anggota
Fraksi-P Gerindra: 73 dari 83 anggota
Fraksi-P Demokrat: 58 dari 61 anggota
Fraksi-PAN: 48 dari 48 anggota
Fraksi-PKB: 47 dari 47 anggota
Fraksi-PKS: 40 dari 40 anggota