Meski Dipenjara, Dua Guru JIS Tidak Kekurangan Gizi
Setiap harinya, pasokan makanan lima sehat empat sempurna selalu mengalir dari orangtua murid dan karyawan JIS
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua guru Jakarta International School (JIS) yakni Neil dan Ferdinant yang menjadi tersangka kekerasan seksual selama 90 hari ditahan masih tetap bisa merasakan makan enak.
Setiap harinya, pasokan makanan lima sehat empat sempurna selalu mengalir dari orangtua murid dan karyawan JIS bagi keduanya.
Jadi bisa dipastikan, mereka tidak perlu takut kelaparan ataupun kekurangan gizi. Selama di tahanan pun, keduanya sehat dan tidak terlihat kurus.
Pantauan di lapangan, selama kedua tersangka itu ditahan memang banyak Warga Negara Asing (WNA) yang tampak hilir mudik di Polda Metro.
Mereka tidak hanya membesuk dan memberikan suport pada Neil dan Ferdinant. Tapi juga sukarela memberikan makanan bagi keduanya.
Hal ini terungkap dari penuturan istri Ferdinant, yakni Sisca Tjiong kepada Tribunnews.com, Minggu (12/10/2014).
"Saya sangat beruntung dari pihak JIS serta komunitas orangtua murid dan guru yang menghandle makanan. Mereka kirim makan untuk pagi, siang malam. Ya ada juga roti dan susu," ujar Sisca.
Sisca menambahkan meskipun mendapat makanan dari luar, bukan berarti sang suami tidak menyukai makanan dari tahanan. Terkadang, makanan dari tahanan pun dimakan lahap oleh Ferdinant.
"Di dalam dia sehat-sehat saja, kalau soal makan tidak masalah. Tapi ya mungkin psikis kita tidak tahu," kata Sisca.