Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Ini, MPR Serahkan Undangan Pelantikan Jokowi ke Prabowo di Hambalang

Pimpinan MPR yang diketuai Zulkifli Hasan akan berkunjung kekediaman Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor,

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Hari Ini, MPR Serahkan Undangan Pelantikan Jokowi ke Prabowo di Hambalang
Tribunnews/Herudin
Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan memimpin rapat gabungan Fraksi MPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (13/10/2014). Rapat tersebut membahas persiapan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih, Joko Widodo dan Jusuf Kalla pada 20 Oktober 2014. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Pimpinan MPR kembali bersilaturahmi dengan Ketua Umum Partai Politik. Rencananya, hari ini Pimpinan MPR yang diketuai Zulkifli Hasan akan berkunjung kekediaman Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jumat (17/10/2014) pukul 15.00 WIB.

"Saya yakin Pak prabowo seorang negarawan, kami yakin Pak Prabowo akan hadiri pelantikan," kata Zulkifli di Gedung MPR, Jakarta, Kamis (16/10/2014).

Zulkifli rencananya akan didampingi Wakil Ketua MPR EE Mangindaan, Oesman Sapta Odang dan Mahyudin. Sebelumnya pimpinan MPR telah bersilaturahmi kekediaman Joko Widodo, Megawati Soekarnoputri, Aburizal Bakrie, Hatta Rajasa dan BJ Habibie. Mereka menyerahkan undangan pelantikan Jokowi sebagai presiden yang akan digelar pada 20 Oktober 2014.

Wasekjen PAN Teguh Juwarno pun mengaku optimis Prabowo akan hadir dalam pelantikan Jokowi. "Semoga-berhasil. Saya optimis dengan kepiawaian Ketua MPR
yang sekarang ini," kata Teguh.

Ia mengatakan dengan hadirnya Prabowo di pelantikan Jokowi, maka‎ sisi
kenegarawanan Ketua Umum Gerindra itu akan terlihat. Tentu Prabowo sudah punya kalkulasi sendiri soal keputusannya untuk hadir atau tidak,
terlepas dari harapan PAN.

"Kalau Pak Prabowo hadir, itu justru menunjukkan sisi kenegarawanan beliau. Tapi itu diserahkan ke kebijakan yang bersangkutan. Karena semua pasti ada kalkulasi politisnya," tutur Teguh.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas