Seorang Jemaah Haji Hilang Ditemukan Meninggal di RS King Faisal
Setelah dicek dan disamakan antara foto Wawan ketika hidup dan jenazah yang ada di rumah sakit tersebut, ternyata sama.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Kholish Chered
TRIBUNNEWS.COM, MEKKAH - Seorang dari dua jemaah haji yang sempat dikabarkan hilang, ditemukan meninggal. Jemaah haji tersebut Wawan Chandra Suharna dari kelompok terbang SOC 13 Solo. Seorang jemaah haji yang hilang lainnya adalah Muhammad Husaini bin Abad dari BDJ 12 Banjarmasin.
Kepala Seksi Perlindungan Jemaah Haji PPIH Daerah Kerja Mekkah, Jaetul Muchlis, mengatakan pihaknya menemukan jenazah Wawan di kamar jenazah Rumah Sakit King Faisal, Syisyah, Mekkah, Jumat (17/10/2014) dini hari. Saat ditemukan, almarhum tidak menggunakan identitas sama sekali.
Muchlis mengaku menemukan Wawan tak sengaja. Informasi yang diterimanya ada seorang jemaah haji tanpa identitas menjadi pasien di rumah sakit tersebut, mengidap stroke. Ketika didatangi, pasien tersebut adalah jemaah haji asal Turki, bukan Wawan yang memang mengidap stroke.
Tanpa sengaja, muasassah Asia Tenggara yang mengantar Muchlis menemui pasien dari Tukri itu menunjukkan foto seorang jemaah haji yang telah meninggal di rumah sakit yang sama. Foto itu kemudian dicocokkan dengan foto Wawan semasa hidup dan hasilnya identik.
Namun saat itu Muchlis dan muassasah tadi belum bisa melihat langsung jenazah yang mirip dengan Wawan. Rupanya, foto yang mirip Wawan tadi didapat muassasah dari temannya. Saat keduanya berada di rumah sakit tersebut, teman muassasah tak sedang berada di RS King Faisal.
Jumat dini hari, Muchlis kembali menemui muasassah dan temannya di RS King Faisal, karena jenazah yang ada di foto tersebut ada di sana. Setelah dicek dan disamakan antara foto Wawan ketika hidup dan jenazah yang ada di rumah sakit tersebut, ternyata sama.
PPIH Daker Mekkah saat ini masih harus melacak seorang jemaah yang masih hilang dari Banjarmasin, yaitu Muhammad Husaini bin Aban. ''Kami masih tetap berusaha mencari jemaah haji yang dinyatakan ghaib atau hilang," aku Muchlis.
Sejak kedua jemaah haji dinyatakan hilang, PPIH Daker Mekkah mencari mereka ke enam lokasi di antaranya RS Abdullah, RS An-Nur, RS Jahir, RS King Faisal, RS Al-Wadi, dan Kementerian Kesehatan Saudi Arabia. Hasilnya nihil dan kini hanya satu yang masih dicari, Husaini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.