Relawan Jokowi-JK Gelar Aksi 1.000 Lilin di Bundaran HI
ekitar 100 relawan pendukung Jokowi-JK yang tergabung dalam Gerakan dua puluh oktober (Geruduk) menggelar aksi simpatik menyalakan 1.000 lilin dan doa
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Yulis Sulistyawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar 100 relawan pendukung Jokowi-JK yang tergabung dalam Gerakan dua puluh oktober (Geruduk) menggelar aksi simpatik menyalakan 1.000 lilin dan doa bersama di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Sabtu (28/10/2014) malam.
Aksi ini digelar dalam rangka syukuran dan pengawalan pelantikan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden di DPR/MPR RI, Jakarta, pada Senin (20/10/2014) besok.
Koordinator aksi dari Geruduk, Panel Barus mengatakan, para relawan yang mengikuti aksi ini berasal dari berbagai daerah, seperti Aceh, Padang, Riau, Manado, Balikpapan, Makassar, Bali, Solo, Yogyakarta, Bandung dan kota lainnya.
Dalam aksi ini, para relawan berdoa untuk tiga tujuan, yakni mendoakan agar Jokowi-JK tetap sehat, agar proses pelantikan Jokowi-JK berjalan dengan lancar, serta mendoakan agar Jokowi dan JK bisa mengemban amanah rakyat dengan baik sehingga Indonesia bisa menjadi bangsa yang besar.
"Lilin ini sebagai simbol pelita harapan di dalam kegelapan, bahwa kepada Jokowi dan JK yang mewakili rakyat bisa membawa perubahan bagi rakyat dan membawa Indonesia menjadi bangsa yang disegani di internasional," jelas Panel.
Selain itu, Panel juga mengajak masyarakat, khususnya warga ibukota untuk berpartisipasi dalam kirab dan syukuran rakyat usai pelantikan Jokowi-JK.
Ia pun menyampaikan permintaan maaf kepada warga yang terganggu aktivitasnya saat digelarnya kirab dan syukuran tersebut mengingat ditutupnya sejumlah akses jalan mulai Semanggi hingga Istana Negara.
"Kami juga berharap melalui doa ini agar 20 Oktober pawai syukuran rakyat nanti dapat berjalan dengan aman, damai dan tertib," tukasnya.
Aksi 1.000 lilin mendapat pengamanan belasan polisi dan mendapatkan perhatian para pengguna jalan di seputaran Bundara HI. Bahkan, sejumlah warga sekitar lokasi berdatangan mengingat aksi ini disiarkan secara langsung oleh beberapa stasiun televisi.