Dua Jenderal Polisi Masuk Bursa Menteri, Kapolri: Saya Tidak Tahu
Dua jenderal aktif Polri yakni Kadiv Promap Polri Irjen Syafruddin dan Kepala Lemdikpol Polri Komjen Budi Gunawan diisukan masuk daftar calon menteri
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua jenderal aktif Polri yakni Kadiv Promap Polri Irjen Syafruddin dan Kepala Lemdikpol Polri Komjen Budi Gunawan diisukan masuk dalam daftar calon menteri Kabinet Indonesia Hebat pimpinan presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Saat diminta tanggapanya mengenai hal itu, Kapolri Jenderal Polisi Sutarman mengaku tidak mengetahui hal itu.
"Saya tidak tahu, itu hak presiden tetapkan menteri-menterinya. Kami serahkan beliau (Presiden Jokowi) mau pilih dari kalangan apa. Itu hak beliau," ungkap Sutarman, Rabu (22/10/2014).
Lalu seandainya memang benar kedua petinggi Polri itu masuk kandidat sebagai mentri, Sutarman mengatakan pihaknya tidak akan melarang.
"Kalau kami larang kan tidak mungkin, itu tugas mulia. Kami terimakasih kalau ada anggota polisi yang dilibatkan. Sejauh ini belum ada komunikasi soal itu," tegas Sutarman.
Sutarman menambahkan kalaupun nantinya benar menjabat sebagai mentri, maka kedua anggota Polri itu harus mengundurkan diri.
Kemudian, Kadiv Promap Polri Irjen Syafruddin yang diminta komentarnya soal itu pun hanya menanggapi santai.
"Tanya Pak Kapolri, saya gak ngerti," singkat Syafruddin.
Lalu saat kembali ditanya media menyoal apakah ia siap jika terpilih sebagai menteri? Dia pun hanya menjawab singkat "Nggak tahu, Itu media saja, rumor saja mungkin," katanya.