Dengan Jalan Kaki, Pangdam Jaya Ingin Melekat dengan Jokowi-JK
Mantan Danjen Kopassus itu menyebutkan, perjalanan panjang itu tak terasa lelah.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal Agus Sutomo bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono jalan kaki menyusuri Jalan Semanggi sampai Monas saat memantau langsung proses arak-arakan usai pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, Senin (20/10/2014) kemarin.
Menurutnya, meskipun situasi saat itu aman dan terkendali, namun naluri jenderal bintang dua itu mengatakan bahwa dirinya harus mengantisipasi hal yang tak diinginkan.
"Karena saya biasa bersama-sama prajurit di lapangan. Maka saya harus melekat, dekat agar jika terjadi sesuatu. Kebetulan kita sudah antisipasi sepanjang jalan, saya dengan Pak Kapolda jalan dari Semanggi sampai Istana Negara," kata Agus kepada Tribunnews.com, Rabu (22/10/2014) kemarin.
Mantan Danjen Kopassus itu menyebutkan, perjalanan panjang itu tak terasa lelah. Dirinya hanya kaget begitu sadar 2,5 jam dilalui dengan berjalan kaki.
"Perasaan saya jaraknya kayak dekat. Tapi begitu jalan ternyata 2,5 jam. Jam 12 sampai pukul setengah tiga persis," ujarnya.
Menurut Agus, saat itu tidak ada kekhawatiran yang berlebih. Melihat masyarakat yang sudah dewasa, namun keputusanya berjalan kaki demi menghindari adanya oknum yang ingin memanfaatkan situasi.
"Saya sama Kalpolda langsung turun, agar masyarakat juga bisa melihat. Kan saya jalan di depan. Minimal masyarakat melihat TNI-Polri bersama-sama," kata Agus.
"Capek sedikit, tapi merasa senang," katanya.