Calon Ketua Umum Golkar Berkumpul, Desak Munas Dipercepat
Calon Ketua Umum Golkar yang menyuarakan hal itu adalah MS Hidayat, Priyo Budi Santoso, Airlangga Hartarto, Agus Gumiwang K, dan Hajriyanto Tohari.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah calon Ketua Umum partai Golkar mendesak DPP Golkar untuk menetapkan waktu dan tempat penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) IX melalui Pleno DPP atau Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas).
Hal itu dikatakan oleh calon Ketua Umum yang kini juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Golkar, Agung Laksono.
"Kami mendesak penetapan penyelenggaraan Munas tersebut selambat-lambatnya pada bulan November 2014. Munas IX Golkar hendaknya dilaksanakan selambat-lambatnya pada bulan Januari 2015," kata Agung di hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (30/10/2014).
Calon Ketua Umum Golkar yang menyuarakan hal itu adalah MS Hidayat, Priyo Budi Santoso, Airlangga Hartarto, Agus Gumiwang K, Hajriyanto Tohari, Zainuddin Amali.
Agung menuturkan, semua tahapan pelaksanaan Munas IX mulai dari persiapan penyelenggaraan harus berlangsung secara demokratis berdasarkan prinsip-prinsip jujur, terbuka dan akuntabel. Menurutnya, pelaksaan Munas harus berlaku adil terhadap seluruh kandidat.
"Pemilik suara dalam Munas tidak ditekan untuk mendukung salah satu kandidat yang disertai dengan intimidasi dalam bentuk apapun, termasuk pemecatan," tuturnya.
Masih kata Agung, penyelenggaraan Munas Golkar harus mendapat jaminan dari DPP Golkar dan seluruh kandidat Ketua Umum kandidat Ketua Umum untuk menjunjung tinggi sportifitas kontestasi demi menghindari perpecahan partai. Menurutnya, penyelenggaraan Munas harus menjaga keutuhan serta soliditas Golkar.
"Munas IX harus melahirkan kepemimpinan yang mengutamakan semangat rekonsiliasi, persatuan dan kesatuan partai, kesinambungan dan kejayaan partai Golkar," tandasnya.