Jusuf Kalla Sarankan Greg Fealy Lihat Hasil Akhir Kabinet Kerja
"Yang penting nanti dilihat apa yang telah kita kerjakan. Jangan melihat awalnya, tapi nilai nanti akhirnya," kata Jusuf Kalla di kantornya.
Editor: Y Gustaman
![Jusuf Kalla Sarankan Greg Fealy Lihat Hasil Akhir Kabinet Kerja](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20141030_133529_jokowi-sugeng-sarjadi.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla masa bodo dengan kritikan Profesor dari Australian National University, Greg Fealy, yang menyayangkan pemilihan Rachmat Gobel sebagai Menteri Perdagangan dan Puan Maharani sebagai Menteri Kordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
"Yang penting nanti dilihat apa yang telah kita kerjakan. Jangan melihat awalnya, tapi nilai nanti akhirnya," kata Jusuf Kalla di kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (30/10/2014).
Greg dalam pernyataannya yang dimuat ABC menyebutkan hubungan Rachmat Gobel dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie sangat dekat. Greg menduga masuknya Rachmat sebagai salah satu kompromi Jokowi-JK terhadap Partai Golkar yang mendukung Koalisi Merah Putih (KMP).
Sedangkan Puan diduga bisa masuk ke Kabinet Kerja Jokowi-JK sebagai Menteri Kordinator karena pengaruh ibunya Megawati Soekarnoputri yang tidak lain Ketua Umum DPP PDI Perjuangan.