Pengurus PPP Kepri yang Ikut Muktamar Kubu SDA Akan Dipecat
Hal ini ditegaskan Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Kepri Saraffudin Alwan.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews Batam, MM Ikhwan
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG- Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Kepri dan semua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PPP kabupaten/kota di Kepri solid mendukung PPP kubu Ketua Umum PPP M M Romahurmuziy atau yang akrab disapa Romi.
Mereka juga dipastikan tidak akan menghadiri muktamar PPP kubu Surya Darma Ali (SDA) yang akan digelar 30 Oktober 2014 di Jakarta.
Hal ini ditegaskan Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Kepri Saraffudin Alwan.
Dia memastikan semua pengurus DPW PPP Kepri dan DPC PPP kabupaten/kota di Provinsi Kepri tidak akan menghadiri muktamar yang akan digelar kubu SDA 30 Oktober ini di Jakarta.
"Sikap PPP Kepri jelas mendukung muktamar di Surabaya. Karena semua DPW dan DPC se-Kepri ikut muktamar pada saat itu," katanya, Rabu (29/10/2014).
Bahkan, jika ada yang mencoba mencuri-curi kesempatan untuk hadir dalam muktamar di Jakarta tersebut, PPP akan memberikan sanksi tegas berupa pemecatan atau pemberhentian dari jabatan pengurus. Karena ketua umum PPP Romi telah menginstruksikan kepada semua DPW dan DPC untuk tidak mengikuti muktamar 30 Oktober di Jakarta.
"Sudah jelas yang diakui pemerintah adalah hasil muktamar tanggal 15 sampai 17 Oktober di Surabaya dengan ketua umum Ir. H.M. Romahurmuziy MT dan Sekjen Ir Aunur Rofik," tegasnya.
Dia juga mengatakan saat ini PPP tengah menggelar rapat pimpinan nasional pertama di Jakarta. Rapimnas tersebut digelar dalam rangka konsolidasi kepemimpinan dan organisasi untuk kemajuan PPP. Saraffudin juga hadir dalam Rapimnas I yang digelar di Hotel Crowne Plaza, Gatot Subroto Jakarta Selatan itu.