Dibisiki Penyidik, Ibunda Tersangka Penghina Jokowi Nyaris Pingsan
Kejadian bermula usai Musridah menjenguk Arsyad dan memberikan keterangan di tangga Bareskrim Polri pada awak media.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mursidah (48), ibunda dari Muhammad Arsyad alias Arsyad Assegaf alias Imen (23), tersangka penghina Jokowi di dunia maya nyaris pingsan.
Kejadian bermula usai Musridah menjenguk Arsyad dan memberikan keterangan di tangga Bareskrim Polri pada awak media.
Dalam keterangan awal, Musrida mengatakan pihaknya tidak tahu apakah permohonan penangguhan penahanan akan dikabulkan atau tidak.
Pun demikian dengan keterangan pengacara Arsyad, Irfan Fahmi yang mengatakan selama berada di tahanan menjenguk Arsyad, memang tersiar isu permohonan penahanan akan dikabulkan.
"Soal itu (penangguhan penahanan) fix belum tahu. Semilir soal itu memang saya dengar. Tapi belum ada informasi resmi dan saya belum tanda tangan soal itu," kata Irfan.
Kemudian baik Irfan dan rombongan keluarga Arsyad pun berpamitan pulang ke rumah mereka di Ciracas untuk istirahat.
Tapi setelah berjalan beberapa langkah, hingga di depan balai wartawan Mabes Polri, tiba-tiba ada penyidik yang mendekati rombongan tersebut.
"Ibu masuk ke dalam sekarang, anak ibu kita kasih hari ini," singkat penyidik itu.
Mendengar bisikan itu, sontak Mursidah langsung tumbang dan nyaris pingsan ke aspal. Beruntung Mursidah langsung dibantu oleh suami dan beberapa keluarga sehingga tidak sampai roboh ke tanah.
"Alhamdulilah, ayo, ayo Mur yang kuat jangan pingsan. Arsyad pulang sama kita. Gak boleh gitu yang kuat Mur, ayo," bisik keluarga Mursidah.
Akhirnya rombongan keluarga dan pengacara pun kembali masuk ke Bareskrim untuk menemui penyidik.