Puan Maharani: Bukan Karena Saya Putrinya Megawati
Kata Puan jabatan yang diembannya sekarang tidak diperoleh dengan mudah melainkan dengan hasil kerja keras.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puan Maharani mengaku jabatan yang diembannya kini sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan tidak akan dijadikan beban.
Alasannya, menurut Puan, jabatan yang diembannya sekarang tidak diperoleh dengan mudah melainkan dengan hasil kerja keras.
"Yang pasti, sejak saya mulai berkecimpung di dunia saya (politik), saya harus terjun langsung ke lapangan, saya harus membuktikan, saya harus berkarya sesuai dengan apa yang saya lakukan," ujar Puan saat diwawancarai oleh KompasTV, Tribunnews.com, dan Kompas.com di kantornya, Jakarta, Jumat (31/10/2014).
Sehinga Puan enggan disebut apabila jabatan Menko yang disandangnya sekarang dikaitkan dengan posisinya sebagai putri ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Menurut Puan kapabilitas dirinya dapat dibuktikan dengan memenangkan dua kali pemilihan legislatif.
"Misalnya saya 2 kali ikut Pileg (Pemilu Legislatif) suara saya selalu terbesar di Dapil (daerah pemilihan) Solo, Boyolali, Sukoharjo, dan Klaten.
Lalu dalam peristiwa besar saya selalu memenangkan pertempuran, pilkada Jateng, ketua badan Pemenangan Pileg, PDIP bisa menang, di Pilpres juga Alhamdulillah saya bisa membuktikan PDIP di seluruh wilayah menang secara mayoritas," ujar Puan.
Berbekal pengalaman di lapangan tersebut, Mantan Ketua Fraksi PDIP di DPR RI ini yakin akan dapat mejalankan amanah yang disematkan kepadanya. Maka dari itu semua tanggungjawab dan beban pekerjaan sekarang ini akan dijalankan dengan sungguh sungguh.
"Bukannya saya sombong, tapi apapun tanggungjawab yang diberikan pada saya, saya akan bersungguh-sungguh mengerjakannya, bukan karena saya putrinya Megawati, tapi dengan seluruh teman yang membantu saya kerjakan dengan enjoy," tutur Puan.
Megawati dimaksud adalah ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri.