Aria Bima Sebut Prabowo Setuju Pimpinan Alat Kelengkapan Dewan 60:40
Aria tidak meminta kocok ulang pimpinan alat kelengkapan dewan. Namun, KIH tetap meminta 16 pimpinan AKD.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PDI Perjuangan yakin adanya titik temu persoalan dua kubu di parlemen. Politisi PDIP Aria Bima mengatakan lobi-lobi dilakukan untuk mendekatkan dua kepentingan yang berbeda.
"Persepsinya harus diubah. Bukan bagi bagi kekuasaan. Proporsional, representasi," kata Aria di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (4/11/2014).
Aria tidak meminta kocok ulang pimpinan alat kelengkapan dewan. Namun, KIH tetap meminta 16 pimpinan AKD. Agar target tersebut tercapai, Aria mengatakan telah berkomunikasi dengan sejumlah elit partai seperti Ketua Harian Demokrat Syarief Hassan dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
"Saya mau ngobrol sama Syarief Hasan untuk lobi dengan Demokrat. Demokrat ada titik terang, PAN setuju. Gerindra setuju 40-60. Pak prabowo bilang ke saya," tuturnya.
Sedangkan Politisi Senior PDIP Pramono Anung melakukan lobi dengan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie. Lalu bagaimana dengan PKS? "ARB akan beri ruang jalan tengah. (PKS) Kalau semua ikut masa dia tidak ikut," tuturnya.