Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politikus PAN Bilang Mayoritas Anggota DPR Ingin Interpelasi Jokowi

"Itu lebih bagus menurut saya. Selidiki, panggil Pertamaina, BPH Migas, pelaku sektor energi. Itu bisa lebih mendalam," kata Yandri.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Politikus PAN Bilang Mayoritas Anggota DPR Ingin Interpelasi Jokowi
Tribunnews/Dany Permana
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menteri-menteri terkait mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (17/11/2014). Mulai pukul 00.00 tanggal 18 November 2014 harga BBM bersubsidi mengalami kenaikan sebesar Rp 2.000, jenis premium naik dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500 sedangkan solar dari Rp 5.500 menjadi Rp 7.500. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Fraksi PAN DPR RI Yandri Susanto menyebutkan mayoritas anggota dewan siap menggunakan hak interpelasi terkait kebijakan Presiden Joko Widodo menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

"Saya kira mayoritas anggota DPR mau. Tinggal sekarang siapa yang mau memobilisasi, memotori, mau memulai menjalankan agenda secara konkret," kata Yandri di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (19/11/2014).

Menurutnya, langkah yang harus dilakukan ialah menghimpun anggota dewan yang sepakat atas hal itu. Anggota Komisi II ini menilai hal itu tidaklah sulit, pasalnya hanya perlu persetujuan 25 orang anggota dewan saja.

Lebih lanjut dikatakan Yandri, selain interpelasi, DPR perlu juga menggunakan hak angket. Hal ini dilakukan untuk mengungkap penyimpangan dalam tata kelola migas nasional.

"Itu lebih bagus menurut saya. Selidiki, panggil Pertamaina, BPH Migas, pelaku sektor energi. Itu bisa lebih mendalam," katanya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas