Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menkumham Sarankan Oknum TNI-Polri Terlibat Bentrok Dimutasi

Yasona mengatakan kadang memang terjadi kesalahpahaman dan kecemburuan antar institusi.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Menkumham Sarankan Oknum TNI-Polri Terlibat Bentrok Dimutasi
TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO
Dua anggota brimob bersiaga setelah terdengar kabar akan terjadi penyerangan ke markas Komando Brimob Polda Kepri, Batam, Rabu (19/11/2014)TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly menyarankan oknum TNI-Polri yang bentrok dimutasi keluar dari Batam. Hal itu dilakukan untuk mencegah kejadian berulang kembali.

"Bila perlu saya kira orang terlibat dipindah ke tempat lain, itu kebijakan TNI dan Polri saran saya kalau yang ada pindahkan saja agar peristiwa tidak terjadi kembali," kata Yasona di Gedung DPD, Jakarta, Kamis (20/11/2014).

Yasonna mengatakan Presiden Joko Widodo telah mendapatkan laporan dari Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno. "Masing kepala staf, Panglima, Kapolri, Kapolda, Pangdam mengambil langkah preventif dan pre-emtif, ini peristiwa yang ketiga," kata Yasona.

Yasona mengatakan kadang memang terjadi kesalahpahaman dan kecemburuan antar institusi.

"Kadang bisa kejadian, tugas-tugas berpakaian preman engga nyangka itu TNI, ada tindakan atau kata-kata kasar, ada informasi boleh benar tidak benar ini spirit corps. Mereka sama-sama alat negara," ungkapnya.

Sebelumnya, Komandan Resimen Militer (Danrem) 033 Wira Pratama (WP) Brigadir Jenderal (Brigjend) TNI Eko Margiono mengakui bahwa pelaku penyerangan Barak Teratai Satuan Brimob Polda Kepri di Tembesi adalah anggotanya dari Yonif 134 Tuah Sakti (TS).

Margiono menceritakan, peristiwa itu dikarenakan adanya saling pandang antara dua aparat saat mengisi bahan bakar minyak di salah satu tempat penjual bensin eceran di perumahan Buana Mas, Tembesi. Keributan terjadi antara anggota Yonif 134/TS dan anggota Brimobda Kepri, Rabu (19/11/2014) pagi sekitar pukul 10.15 WIB.

Berita Rekomendasi

Keributan itupun berujung pada perusakan bangunan Barak Teratai Satbrimob Polda Kepri. Akibatnya, kaca bagian depan Barak Teratai pecah, namun tak menimbulkan korban jiwa.

Peristiwa penyerangan ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, Rabu (19/11/2014). Sekelompok massa tiba-tiba menyerang ke Barak Teratai di Satbrimob Polda Kepri yang bertempat di Tembesi, Batam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas