Suasana Tegang dan Saling Tarik Menarik Tandu di Rumah Istri Keempat Sultan Ternate
Mereka memperebutkan Mudaffar yang tengah tergolek sakit infeksi akut di lever.
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Rachmat Hidayat
"Hasil pemeriksaan dan baca lab, diketahui kalau kadar hemoglobin bapak jauh di bawah normal, SGOT atau indiksi infeksi liver sampai 213. Padahal, maksimal normalnya 50," tuturnya.
Dokter tersebut menyarankan agar Mudaffar dirawat di rumah sakit. Namun, sebelum bisa dibawa ke rumah sakit, suasana histeris kembali terjadi di dalam rumah tersebut. "Kami dan Nita tarik-menarik dan ribut lagi," ujarnya.
Setelah berhasil mengambil paksa, mereka membawa Mudaffar dengan ambulance ke RS Siloam.
Mudaffar hanya sekitar empat jam di rumah sakit tersebut sebelum akhirnya dipindahkan ke RS Pondok Indah sebagaimana rujukan rumah sakit untuk anggota DPD RI.
"Di RS Siloam diberi pengobatan awal untuk infeksi livernya. Mereka tanya mau dirawat sini? Lalu, saya konsultasikan ke staf beliau di DPD. Kata staf, rumah sakit rujukan anggota DPD itu Rumah Sakit Pondok Indah," ujarnya.
Akhirnya, sekitar Minggu malam, Mudaffar dipindahkan ke RS Pondok Indah. Ia sempat dirawat di unit gawat darurat sebelum dipindahkan di ruang Suit Executive Room 4402 RS Pindah Indah.
"Sampai saat ini beliau masih dilakukan observasi, ada banyak observasinya. Tapi, pemeriksaan awal, kata dokter, beliau memang infeksi lever. Sekarang hemabglobinnya sudah turun dan kalsium juga kurang, SGOT-nya sekarang tinggal 62," imbuhnya.
Pantauan Tribun, Mudaffar terbaring di atas kasur di ruang rawat Suit Executive Room 4402. Lampu di dalam ruangan seluas sekitar 6x8 meter persegi itu tidak menyala.
"Mohon maaf belum bisa diwawancarai karena baru istirahat," kata Zulkarnain.