Wapres Jusuf Kalla: Australia Tenggelamkan Kapal Juga
"Itu kalau mereka melanggar teritori kita. Lihat, Australia melakukan itu dan menenggelamkannya. Malaysia juga menangkap nelayan Indonesia,"
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla sepakat jika ada kapal ilegal yang masuk perairan Indonesia layak ditenggelamkan dan menangkap anak buah kapal tersebut.
"Itu kalau mereka melanggar teritori kita. Lihat, Australia melakukan itu dan menenggelamkannya. Malaysia juga menangkap nelayan Indonesia," ujar JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (25/11/2014).
Menurutnya, yang tidak boleh dilakukan yaitu tidak bertindak sesuai hukum internasional mengenai batas teritori suatu negara. Jika itu dilakukan, tentu itu mengganggu hubungan antarnegara.
"Yang dimaksud mengganggu itu jika bertindak tidak sesuai hukum," imbuh JK.
Presiden Jokowi sebelumnya memastikan pemerintah serius menjaga kedaulatan perairan Indonesia. Salah satunya menangkap dan menenggelamkan kapal asing yang sedang memancing di laut Indonesia tanpa izin.
Menurutnya, tindakan tersebut tidak hanya dilakukan Indonesia saja, tapi hampir semua negara. Kondisi itu pernah terjadi ketika aparat Australia menangkap kapal nelayan Indonesia yang berlayar melewati perbatasan.
"Perintahnya sudah jelas. Selamatkan orangnya, tenggelamkan kapalnya. Di negara tetangga juga begitu terhadap kapal kita. Coba lihat Australia misalnya, juga begitu terhadap kita," ungkap Jokowi kemarin.