Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wapres Jusuf Kalla: Australia Tenggelamkan Kapal Juga

"Itu kalau mereka melanggar teritori kita. Lihat, Australia melakukan itu dan menenggelamkannya. Malaysia juga menangkap nelayan Indonesia,"

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Y Gustaman
zoom-in Wapres Jusuf Kalla: Australia Tenggelamkan Kapal Juga
Puspen TNI/Puspen TNI
KRI TNI AL RANGKAP LIMA KAPAL ASING - Dalam waktu sepekan, Kapal Republik Indonesia (KRI) TNI AL berhasil menangkap lima buah kapal asing yaitu KM Sudita 11, KM Cahaya Baru, dan tiga buah kapal asing yang diawaki warga negera Vietnam yaitu KG 90433 TS. ATS 006, KG 94366 TS. ATS 005 dan KG 94266 TS. ATS 012 yang melakukan pelanggaran di wilayah Perairan Yurisdiksi Nasional Indonesia. (Puspen TNI) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla sepakat jika ada kapal ilegal yang masuk perairan Indonesia layak ditenggelamkan dan menangkap anak buah kapal tersebut.

"Itu kalau mereka melanggar teritori kita. Lihat, Australia melakukan itu dan menenggelamkannya. Malaysia juga menangkap nelayan Indonesia," ujar JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (25/11/2014).

Menurutnya, yang tidak boleh dilakukan yaitu tidak bertindak sesuai hukum internasional mengenai batas teritori suatu negara. Jika itu dilakukan, tentu itu mengganggu hubungan antarnegara.

"Yang dimaksud mengganggu itu jika bertindak tidak sesuai hukum," imbuh JK.

Presiden Jokowi sebelumnya memastikan pemerintah serius menjaga kedaulatan perairan Indonesia. Salah satunya menangkap dan menenggelamkan kapal asing yang sedang memancing di laut Indonesia tanpa izin.

Menurutnya, tindakan tersebut tidak hanya dilakukan Indonesia saja, tapi hampir semua negara. Kondisi itu pernah terjadi ketika aparat Australia menangkap kapal nelayan Indonesia yang berlayar melewati perbatasan.

Berita Rekomendasi

"Perintahnya sudah jelas. Selamatkan orangnya, tenggelamkan kapalnya. Di negara tetangga juga begitu terhadap kapal kita. Coba lihat Australia misalnya, juga begitu terhadap kita," ungkap Jokowi kemarin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas