Dilaporkan ke Polisi, Yorrys Ucapkan Terima Kasih
Politisi Partai Golkar, Yorrys Raweyai berterimakasih dirinya dilaporkan oleh kubu Ketua Umum Aburizal Bakrie ke kepolisian
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Partai Golkar, Yorrys Raweyai berterima kasih dirinya dilaporkan oleh kubu Ketua Umum Partai berlambang Beringin, Aburizal Bakrie ke kepolisian. Yorrys siap menghadapi proses hukum bila dipanggil polisi untuk membeberkan keterangan dan bukti yang sebenarnya terjadi.
"Saya terima kasih. Bagus, saya setuju saja. Dia mau melaporkan ke polisi silakan. Kan tunggu Polisi panggil saya sebagai apa," ungkap Yorrys yang mengaku sebagai tim penyelamat Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (26/11/2014).
Terkait laporan yang menuding AMPG-nya berisi preman bayaran, Yorrys balik mengklaim AMPG yang dikomandoinya adalah yang sah dan legal. Dan dia mengaku mempunyai bukti valid dan lengkap bahwa sebaliknya, kubu ARB yang menurunkan massa bayaran dan premanisme ke DPP Golkar di Slipi.
"Yang kemarin datang dibawa itu premanisme. Saya tanya mereka, siapa dia? Yang bawa celurit ke sini siapa mereka? Bukan kita kok,"ujarnya.
Politisi Golkar ini pun tegaskan, produk AMPG yang ada baik itu seragam adalah hasil karyanya. Bukti kuat adanya pembelian besar-besaran seraham AMPG di Pasar Senen pun sudah dimilikinya.
"Kamu bilang sama dia. Dia merekayasa dalam beberapa hari ini. Dan ingat saya punya data, berapa banyak duit yang dikeluarkan untuk membeli seragam di Pasar Senen? Ingat, semua produk AMPG itu saya yang buat. Itu bukan konsumsi publik, di mana orang bisa sembarang beli," ujarnya.
"Saya dikasih tahu. 'Pak ini ada yang beli baju AMPG sekian banyak. Ini buat apa?' Saya bilang kasih. Dilaporkan ke saya, dibuatkan fotonya. Terus belinya berapa saya tahu. Siapa yang beli juga saya tahu," ujarnya.
Bahkan, menurutnya, di mana konsolidasi pengerahan massa untuk datang ke DPP Golkar pun Yorrys mengaku mengetahuinya. "Pakai mobil apa dibawa? Saya tahu," tegasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad menyebutkan, bahwa pihaknya sudah melaporkan Agung Laksono dan Pimpinan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Yorrys Raweyai kepada polisi terkait kericuhan yang terjadi di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (25/11/2014) kemarin.
"Sudah lapor ke polisi, sudah buat BAP juga yang luka-luka itu. Yorrys dan Agung ada terlibat disitu," kata Fadel di gedung DPR, Senayan, Rabu (26/11/2014).
Menurutnya, sebelum kekisruhan terjadi, dirinya sejak pagi telah berada di kantor DPP Golkar. Kemudian, puluhan massa yang dipimpin Yorrys datang dan ia menyuruh agar mereka diberi nasi bungkus untuk makan.
"Dan pada menjelang rapat jam 3, saya lihat persis teman-teman di bawah pimpinan Yorrys, bersama-sama Pak Agung Laksono untuk kemudian mempersiapkan sesuatu, kami tidak tahu barisan AMPG apel diserbu mereka," kata Fadel.