Kemiri Sunan Jalan Keluar Tekan Beban BBM Bersubsidi
Namanya masih asing terdengar bagi telinga orang kebanyakan. Tapi dirinya berpotensi menjadi andalan menekan beban subsidi Bahan Bakar Minyak.
Editor: Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Namanya masih asing terdengar bagi telinga orang kebanyakan. Tapi dirinya berpotensi menjadi andalan menekan beban subsidi Bahan Bakar Minyak yang menyedot anggaran negara ratusan triliun rupiah.
Dia adalah pohon kemiri sunan. Di tengah belum ditemukannya cadangan minyak baru, membuat masa depan ketahanan energi nasional masuk dalam titik kritis. R20 (R-twenty) Indonesia berupaya menyosialisasikan pohon kemiri sunan ke depan.
Saat ini R20 menggalang kerjasama pemerintah kabupaten seluruh Indonesia untuk menanam kemiri sunan. Buahnya sangat mudah diolah menjadi solar. Hasil solar biodisel kemiri sunan jauh lebih baik untuk mesin dan pembangkit listrik.
Hasil itu berdasar penelitian Kementerian ESDM sejak 2008 didukung Pertamina dan tenaga ahli dari Jerman dan Amerika Serikat. Pemerintah Jerman menawarkan bantuan dan investasi bagi pengembangan energi terbarukan kemiri sunan.
Direktur R20 Indonesia Budi Santoso mengatakan, dibandingkan misalnya dengan sawit yang usianya cuma 20 tahun, pohon kemiri sunan mampu mencapai usia produktif sampai 100 tahun. Di mana masa panen pertama di tahun kelima sejak ditanam.
"Selain bermanfaat bagi ekonomi kerakyatan masyarakat melalui koperasi, proses dan hasil produksi kemiri sunan langsung bisa dimanfaatkan di kawasan terpencil serta daerah perbatasan di mana harga solar lebih mahal," ujar Budi dalam rilisnya, Rabu (26/11/2014).
Budi yakin di masa mendatang, sudah 11 juta hektar lahan kritis sudah tertanam kemiri sunan dengan asumsi menghasilakn tiga juga barrel per tahun. Saat ini saja lahan kritis di Indonesia sekitar 59 juta hektar, termasuk bekas tambang dan hutan rusak.
Ia meyakini produksi solar kemiri sunan juga akan bermanfaat dan dapat digunakan bagi operasional kapal-kapal perang TNI untuk berlayar kembali menjaga kedaulatan maritim. "Karena itu kami telah melakukan kerja sama dengan pihak TNI," sambungnya.
Salah satu agenda kerjasama yang sudah terjalin adalah Nias Development Strategic Partnership yang akan dilakukan 27 November 2014, pukul 17.00 WIB di kantor APKASI. R20 Indonesia menjadi konsultan penanaman kemiri sunan dengan 4 Bupati dan Satu Walikota di kawasan kepulauan Nias.
Hadir dalam acara tersebut Menko Polhukam Tedjo Edhy dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Target penanaman di kepulauan Nias mencapai 30 ribu hektar selain ditanam kemiri sunan juga dipadukan wisata alam, agro industri dan perikanan.
R20 atau lebih dikenal dengan Regions 20 adalah organisasi internasional yang bertujuan mengatasi dampak perubahan iklim dan merealisasikan perkembangan ekonomi hijau dan biru.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.