Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Belum Sepakat Islah, KIH Emoh Rapat di Komisi

"Belum. Understanding kita penyelesaian revisi UU MD3," kata Politisi PDIP Aria Bima di Gedung DPR.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Belum Sepakat Islah, KIH Emoh Rapat di Komisi
TRIBUNNEWS/FERDINAND WASKITA
Dari Kiri ke kanan, politisi Senior PDIP Pramono Anung, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, Sekjen Golkar Idrus Marham dan Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan makan Bersama di Gedung Nusantara IV, Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (17/11/2014). Seluruh pimpinan fraksi yang ada DPR dan juga pimpinan DPR menandatangani kesepakatan damai Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP). TRIBUNNEWS/FERDINAND WASKITA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi-fraksi Koalisi Indonesia Hebat (KIH) sebagian besar belum mengikuti rapat di komisi, meski telah menyetorkan nama di komisi dan alat kelengkapan dewan kepada pimpinan DPR.

"Belum. Understanding kita penyelesaian revisi UU MD3," kata Politisi PDIP Aria Bima di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (27/11/2014).

Aria menyebutkan terpenting saat ini penyelesaian revisi UU MD3. KIH juga tidak mempermasalahkan adanya rapat-rapat di komisi. Meskipun tidak dihadiri KIH.

"Ya silakan. Kita ngga ikut. Nggak masalah. Untuk apa? legalitasnya (Komisi) juga belum sah dan yang terpenting syarat kuorum harus diikuti," katanya.

Koalisi Merah Putih (KMP), kata Aria, tidak ingin menempuh cara damai seperti yang sudah disepakati bersama.

"Saya melihat memang tidak ada keinginan untuk islah ini hanya sekedar keinginan supaya kita memasukan AKD dan itu hanya kadal-kadalan main-main politis murahan yang bukan buat kepentingan kebersamaan dewan. Ini Hatta Rajasa loh ya (yang bikin kesepakatan), komitmen Hatta bagaimana? Ini yang teken pimpinan partai," katanya.

"Kalau anggotanya nggak bisa memaknai itu berarti terlihat kepentingan Hatta yang dilecehkan semua pihak atau memang Hatta yang sekadar main-main dengan kesepakatan itu. Kita tertib kita masukan alat kelengkapan dewan, dan yang tidak komit siapa?" tambah Aria.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas